Segudang Capaian Program Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Tahun 2023
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Surabaya Tahun 2023 memang sudah berlalu. Namun, berbagai terobosan dan inovasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berhasil dicapai pada tahun lalu tentunya akan terus dikenang dan terus bermanfaat bagi warga Kota Surabaya. Sepanjang tahun 2023, ada segudang capaian program Wali Kota Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang langsung dapat dirasakan oleh warga.
Dalam bidang infrastruktur, sepanjang tahun 2023 pemkot sudah membangun jalan sepanjang 44.774 meter di 242 lokasi, baik pembangunan jalan paving, pembangunan jalan melalui flexible pavement, maupun pembangunan jalan melalui ridig pavement. Di tahun 2023 pula, pemkot getol melakukan pembangunan dan rehabilitasi 1.187 Balai RW di berbagai penjuru kota.
“Balai RW adalah aset bersama yang dibangun dengan gotong-royong oleh warga. Balai RW tidak hanya difungsikan sebagai tempat rapat, tetapi juga pusat pergerakan dan kegiatan masyarakat. Jadi, Balai RW menjadi pusat pelayanan kepada warga, sehingga saat ini pelayanan publik banyak berhenti di tingkat RW,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya, Kamis (4/1/2024).
Bangun 6 Rumah Pompa Baru
Selain itu, dalam rangka mengantisipasi genangan di musim hujan, pemkot sudah membangun saluran air sepanjang 39.752 meter di 435 lokasi. Bahkan, pemkot juga membangun 6 rumah pompa baru, yaitu Rumah Pompa Merr, Kebraon, Undaan, Wonorejo, Gresikan, dan Aquatic. Ada pula pembangunan 6 stasiun hujan yang ada di Rumah Pompa Undaan, Rumah Pompa Gadukan, Rumah Pompa Kebraon, Rumah Pompa Wonorejo 1, Rumah Pompa Bulak, dan Rumah Pompa Merr.
Penuhi Open Defecation Free 100 Persen
Di samping itu, pemkot juga membangun dan memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 10.407 titik pada 1.199 lokasi. Di tahun 2023 pula, Surabaya memastikan diri sebagai kota yang memenuhi 100 persen ODF (Open Defecation Free) atau bebas dari buang air besar sembarangan (BABS), karena di tahun ini pemkot membangun jamban sebanyak 7.922 lokasi.
Dandan Omah atau Rutilahu
Di tahun 2023, pemkot juga melakukan Dandan Omah atau Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 3.909 unit, yang berasal dari APBD sebanyak 3.140 unit dan yang berasal dari non-APBD atau gotong royong sebanyak 769 unit.
“Pengerjaan Dandan Omah ini mengedepankan kearifan lokal, yaitu guyub rukun dan gotong royongnya warga Surabaya, karena dari kuli bangunan hingga tukang, termasuk juga pembelian alat atau bahan bangunannya diambil dari toko bangunan di wilayah tersebut, sehingga perekonomian terus berputar,” tegasnya.
Revitalisasi Taman dan Ruang Terbuka Hijau
Selanjutnya, di tahun 2023 pemkot juga merevitalisasi semua taman dan ruang terbuka hijau di seluruh penjuru kota. Hingga saat ini, di Surabaya ada 949 taman yang terdiri dari taman aktif dan taman pasif. Khusus taman aktif, ada skala kota sebanyak 39 lokasi dan skala permukiman atau RW sebanyak 136 lokasi. Kemudian taman pasif yang rata-rata berada di jalur hijau sebanyak 775 lokasi.
Revitalisasi semua taman itu berupa redesain dan penambahan fasilitas pada taman tersebut, termasuk fasilitas wahana bermain dan tempat untuk UMKM serta penampilan musik. Adapun taman-taman yang terbilang baru dan diperbarui desainnya itu adalah Taman Asreboyo di Ngagel, Taman Kartika di Tegalsari, dan Taman Apsari di Jalan Gubernur Suryo, serta Taman Surya di halaman Balai Kota Surabaya.
“Kini taman-taman itu banyak dikunjungi warga, termasuk Taman Surya yang tidak pernah sepi pengunjung,” katanya.
Sentimen: positif (66.5%)