Sentimen
Negatif (100%)
16 Jan 2024 : 20.00
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, HAM, korupsi

Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo

Andhi Pramono

Andhi Pramono

Rijatono Lakka

Rijatono Lakka

Eddy Hiariej

Eddy Hiariej

KPK Selamatkan Aset Negara Rp525 Miliar dari 8 Kasus TPPU Sepanjang 2023

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

16 Jan 2024 : 20.00
KPK Selamatkan Aset Negara Rp525 Miliar dari 8 Kasus TPPU Sepanjang 2023

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024. Tercatat, ada sebanyak delapan penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan menyelamatkan aset negara senilai Rp525 miliar lebih.

“Selama 2023, KPK mengembangkan penanganan perkara tindak pidana korupsi dengan pengenaan pasal TPPU sejumlah delapan kegiatan,” tutur Ketua Sementara KPK, Nawawi Pamolango di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Nawawi merinci, para tersangka yang terkait dengan TPPU adalah Muhammad Syahrir dari kasus korupsi suap dan gratifikasi perizinan di Pemprov Riau, Gazalba Shaleh dari kasus korupsi suap penanganan perkara di MA, almarhum Lukas Enembe dari kasus korupsi Gratifikasi di Pemprov Papua, dan Rijatono Lakka dari kasus korupsi gratifikasi di Pemprov Papua.

Kemudian Rafael Alun Trisambodo dari kasus korupsi gratifikasi di Ditjen Pajak Kemenkeu, Andhi Pramono dari kasus korupsi gratifikasi di Ditjen Pajak Kemenkeu, Catur Prabowo dari kasus korupsi pengadaan fiktif pada PT Amarta Karya, dan Syahrul Yasin Limpo dari kasus korupsi pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian.

“Kemudian dari sejumlah penanganan perkara di atas, KPK berhasil melakukan Asset Recovery sebesar Rp525,415,553,599; sudah termasuk PSP dan hibah,” jelas dia.

Adapun asset recovery menjadi salah satu sumbangsih nyata dari hasil pemberantasan korupsi terhadap pemasukan kas negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Selain itu, melalui hibah dan Penetapan Status Penggunaan (PSP), KPK dapat melakukan efisiensi biaya perawatan atas aset-aset yang dirampas, sekaligus mendorong agar aset-aset tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh pihak lain,” Nawawi menandaskan.

Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, alias Eddy Hiariej bungkam usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. Tidak terima ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Eddy Hiariej mengajukan gugatan praperadilan.

Sentimen: negatif (100%)