Sentimen
Negatif (100%)
16 Jan 2024 : 21.40
Tokoh Terkait
Yoav Gallant

Yoav Gallant

Selebrasi 100 Hari Serangan Hamas, Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Polisi Turki

17 Jan 2024 : 04.40 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Selebrasi 100 Hari Serangan Hamas, Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Polisi Turki

ISTANBUL, iNews.id - Kepolisian Turki menangkap pemain sepak bola Israel, Sagiv Jehezkel, Minggu (14/1/2024) malam, kemudian membebaskannya pada Senin. Petugas menginterogasi Jehezkel atas pesan 100 hari serangan Hamas ke Israel yang ditulis di pergelangan tangan.

Pria 28 tahun itu mengangkat tangan tinggi-tinggi untuk menyampaikan pesan setelah mencetak gol untuk klub yang dibelanya, Antalyaspor, pada Minggu kemarin. Saat itu Antalyaspor bertanding melawan Trabzonspor di Liga Super Turki.

Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc mengatakan, jaksa sedang menyelidiki Jehezkel atas tuduhan menghasut orang dengan kebencian dan permusuhan karena memperlihatkan tulisan di pergelangan tangan bertulis "100 hari, 7.10". Di samping tulisan itu juga ada lambang Bintang David.

Klub Antalyaspor juga memberhentikan pemainnya itu karena atas tuduhan melanggar nilai-nilai nasional.

Juru bicara klub Murat Ozgen mengatakan, pihaknya masih menunggu proses pengadilan sebelum mengakhiri kontraknya.

Sementara itu setelah dibebaskan, Jehezkel dan keluarganya langsung meninggalkan Turki menggunakan jet pribadi.

Dia berdalih tak berniat menghasut seraya menyebut dirinya bukan orang yang suka perang.

"Saya tidak melakukannya untuk menghasut atau memprovokasi siapa pun. Saya bukan orang yang pro-perang," kata Jehezkel.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel menyatakan pihak berwenang Turki telah membebaskan Jehezkel dari tahanan dan langsung kembali ke Israel. 

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga mengecam Turki dengan menuduh negara itu telah bertindak seperti perpanjangan tangan Hamas.

Gallant pun mengungkit bantuan negaranya untuk Turki setelah gempa bumi M7,8 mengguncang negara itu tahun lalu. Dia lalu menyebut penahanan Jehezkel sebagai bentuk kemunafikan dan perwudukan sikap tidak berterima kasih.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan 24.100 orang dan lebih dari 61.000 lainnya luka. Sementara di pihak Israel kurang dari 1.200 orang tewas.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (100%)