Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: iKON
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Mengenal Masjid Besar Ikon Alun-alun Ciparay Bandung
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Masjid sering kali dijadikan ikon dari suatu wilayah tertentu, termasuk masjid megah yang berdiri di Alun-alun Ciparay, Kabupaten Bandung.
Masjid ini menjadi ikon sekaligus kebanggaan warga masyarakat Ciparay.
Setelah adanya renovasi besar-besaran, masjid ini rampung dan berhasil diresmikan pada 12 Februari 2021 oleh Bupati Bandung saat itu, Dadang M Naser.
Berkat gaya arsitekturnya yang megah, masjid ini tentu banyak menuai perhatian masyarakat.
Tidak tanggung-tanggung dana pembangunan yang digelontorkan kurang lebih mencapai Rp14 Miliar.
Baca Juga: Digertak Najwa Shihab soal Biaya Nyapres, Prabowo Subiato Bongkar 'Aib' Sendiri?
Fasilitas masjid ini tergolong lengkap, seperti lahan parkir luas, tempat salat 2 lantai, alat ibadah lengkap, tempat wudu dan toilet yang nyaman dan bersih, tempat penitipan alas kaki, bahkan terdapat Cafe di bagian belakang masjid.
Di bagian samping masjid pun sudah banyak ditanami pepohonan, alhasil suasana masjid terkesan lebih asri dan sejuk. Sehingga makin menjadi daya tarik masyarakat.
Selain itu, keunikan masjid ini terletak dari penggunaan proyektor untuk menghubungkan lantai satu dengan lantai dua.
Tepatnya, proyektor tersebut diletakkan dilantai satu agar jemaah perempuan dapat melihat imam saat melakukan salat melalui layar proyektor.
Baca Juga: Ditinggal Investor, Proyek Jalan Tol Terpanjang di Jawa Barat Ini Ditunda Tak Tahu Sampai Kapan, Rp56,2 Triliun Sudah Ditelan
Hal tersebut dibuat karena tidak adanya akses terbuka langsung untuk menghubungkan saf salat laki-laki dan perempuan.
Penggunaan proyektor tersebut jarang sekali ditemukan di masjid-masjid besar lainnya.
Dari segi arsitekturnya sendiri, beberapa sumber menyatakan Masjid Besar Ciparay ini memiliki kemiripan dengan Masjid Kul Sharif yang berada di Kazan, Rusia.
Tidak heran kemiripan mencolok terlihat dari kedua masjid, yaitu dari keempat menara yang menjulang serta penggunaan warna pada kubah dan dindingnya.
Masjid Kul Sharif sendiri sudah dibangun sejak abad 16 Masehi.
Adapun masjid agung Ciparay versi lama juga sudah dibangun sejak 1933 sebelum akhirnya dilakukan renovasi ulang seperti sekarang ini.
Menariknya pada peringatan ulang tahun arsitektur masjid baru yang ke-2.
DKM masjid merayakan peringatan tersebut dengan cara melakukan penanaman 120 pohon di pinggiran Sungai Cirasea, sebagai tanda pelestarian Alam.
Baca Juga: Disebut Berbohong Saat Menjadi Saksi Ahli Jessica Wongso, Rismon Sianipar Tantang Roy Suryo Lakukan Ini
Lokasi yang strategis pun menjadi salah satu faktor masjid ini makin dikenal.
Dekatnya dengan akses Jalan Raya Laswi, Pasar Ciparay, dan pusat alun-alun, membuat setiap mata yang melewati masjid ini terpana akan kemegahannya.
Masjid ini pun, terbilang dekat dengan pusat Nol Kilometer Citarum atau Situ Cisanti yang berjarak 22 km, dan 5 km dari Masjid Cagar Budaya Alun-alun Majalaya.
Bagi pembaca yang hendak berlibur ke Pangalengan via jalur pacet, maka masjid ini menjadi tempat wajib untuk disinggahi.
Setelah rampungnya renovasi pada 2021 silam, banyak respons positif yang ditunjukkan masyarakat.
Sayangnya, tidak sedikit yang mengeluh mengenai kecilnya kapasitas masjid ketimbang sebelumnya.
Baca Juga: Wirang Birawa Yakin Jessica Wongso Bukan Pembunuh Mirna, Alasannya Ada Kaitan dengan Tuhan?
Namun hal tersebut tidak memengaruhi antusias masyarakat terhadap Masjid Besar Ciparay ini.
Sebab dari segi fasilitas dan kenyamanan yang didapatkan pun sudah jauh melebihi kenyamanan dari sebelumnya.
(Magang Ayobandung.com / Tantri Setiawati)
Sentimen: positif (93.4%)