Singgung soal Calon Pemimpin di Pasca Pemilu 2024, Kompolnas Yakin Tujuan Kapolri Baik

14 Jan 2024 : 05.48 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Singgung soal Calon Pemimpin di Pasca Pemilu 2024, Kompolnas Yakin Tujuan Kapolri Baik

MerahPutih.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belakangan ini tengah menjadi sorotan.

Sorotan ini muncul karena ia berharap pemimpin mendatang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan saat ini.

Baca Juga:

Gerindra Klaim Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran untuk Jaga Persatuan

Padahal, Polri dituntut netral dan tak menyinggung soal calon yang berlaga selama Pemilu 2024 berlangsung.

Mengenai hal tersebut, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai tidak ada yang perlu dipermasalahkan dalam pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan pernyataan mantan Kabareskrim Polri memiliki maksud yang baik.

"Konteksnya justru baik karena mengajak kita semua menjaga perdamaian dan menghormati Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Poengky kepada wartawan dikutip di Jakarta, Sabtu (13/1).

Menurut Poengky, urusan keamanan dan ketertiban bukan semata-mata tugas Polri.

“Semua termasuk pemerintah dan masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab menjaga harkamtibmas bersama-sama," sambungnya.

Poengky menjelaskan, pernyataan Kapolri konteksnya memberikan pesan damai.

"Siapapun yang akan memimpin Indonesia, diharapkan kita semua tetap harus bersatu. Bhinneka Tunggal Ika harus kita jaga bersama. Kita harus ikut menyukseskan pemilu damai agar estafet kepemimpinan di Indonesia tetap berlangsung dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu, Karo Penmas Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan estafet kepemimpinan yang dimaksud yakni keberlanjutan dari Presiden RI ke-1 Ir Sukarno sampai era Presiden ke-7 Joko Widodo.

Dia mengatakan perlunya ada program pembangunan yang berkelanjutan di setiap pemimpin.

"Estafet kepemimpinan juga tentu harus dilanjutkan siapa pun calon pemimpin baru dan apa pun program yang dibawanya," ujarnya.

Trunoyudo menegaskan netralitas institusi Polri di Pemilu 2024. Kapolri pun, menurutnya, telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri terkait netralitas.

"Kapolri telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri untuk berkomitmen bahwasanya Polri netral sebagaimana amanah pada UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Pasal 28 ayat 1 dan ayat 2," ucap Trunoyudo. (knu)

Baca Juga:

Jokowi Diprediksi Dukung Prabowo-Gibran

Sentimen: positif (99.2%)