Sentimen
Tokoh Terkait
Bukan Rp 180 Ribu, PSI Jadi Partai dengan Biaya Kampanye Terbesar Setelah PDIP
Keuangan News Jenis Media: Nasional
“(Semua) partai politik peserta pemilu tahun 2024 tingkat pusat telah menyampaikan LADK Perbaikan kepada KPU RI melalui Sikadeka (Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye),” kata Komisioner KPU RI, Idham Holik lewat siaran pers resminya, dikutip Senin (15/1/2024).
Idham mengatakan, PSI melaporkan penerimaan dana kampanye sebesar Rp 33.055.522.406. Adapun pengeluaran partai yang dipimpin anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, itu sebesar Rp 24.130.721.406. PSI tercacat sebagai partai dengan biaya kampanye terbesar kedua sejauh ini, setelah PDIP yang telah menghabiskan dana Rp 115 miliar.
Meski telah melakukan perbaikan LADK, laporan PSI masih dinyatakan “belum lengkap dan belum sesuai”. Idham tak menjelaskan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan terhadap laporan yang belum lengkap itu.
PSI sebelumnya melaporkan penerimaan dana kampanyenya Rp 2 miliar, sedangkan pengeluarannya Rp 180 ribu. Angka pengeluaran tersebut dianggap tidak logis karena PSI aktif kampanye sejak masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.
“Kan tidak rasional cuma Rp 180 ribu. Lho ini mereka kampanye di mana-mana, kok. Ini tidak logis dan tidak rasional,” kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni pada Ahad (14/1/2024) mengatakan, laporan pengeluaran kampanye Rp 180 ribu itu terjadi karena pihaknya belum selesai menyampaikan semua pembiayaan kampanye. Musababnya, pengurus PSI di daerah belum menyampaikan laporan keuangan ke pengurus pusat.
Sentimen: netral (72.7%)