Yogyakarta, Gatra.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Minggu (14/1).

Pertemuan berlangsung secara tertutup nyaris sekitar satu jam, yakni pada pukul 9.00-9.55 WIB di kompleks Pemda DIY Kepatihan, Yogyakarta. Kaesang didampingi istrinya, Erina Gudono, sedangkan Sultan didampingi Sekda DIY Benny Suharsono.

Usai pertemuan, Benny menyatakan Sultan dan Kaesang membahas sejumlah isu terkini kenegaraan. "Pertemuan ini silaturahmi Mas Kaesang sebagai generasi muda yang memimpin organisasi besar yang ingin berdialog banyak hal. Dialog ala generasi muda,” kata dia.

Namun Benny menepis pertemuan itu juga membahas ucapan kader PSI, Ade Armando, soal politik dinasti di Yogyakarta yang membuat sejumlah pihak di Yogyakarta tersinggung dan melaporkan Ade ke polisi.  “Situasi yang kemarin muncul tidak dibahas,” ujarnya.

Menurut Benny, PSI melalui Sekjen Raja Juli Antoni telah menyampaikan permohonan maaf atas ucapan Ade itu ke Sultan dalam suatu kunjungannya ke Yogyakarta beberapa waktu lalu. “Inti pertemuan kali ini Mas Kaesang ingin mendapatkan banyak masukan dari Sultan,” tandas Benny.

Dalam agendanya di Yogyakarta, Kaesang sempat berkeliling di Malioboro pada Sabtu (13/1) malam. Usai menemui Sultan, Minggu siang ini, Kaesang kembali menuju kawasan Malioboro, tepatnya di Pasar Beringharjo, untuk meyapa pedagang dan warga serta membeli sejumlah batik bersama Erina.

Kaesang juga menemui sejumlah pegiat media sosial di Yogyakarta serta diagendakan menghadiri acara PSI di Kabupaten Gunungkidul, DIY.

30