Sentimen
Negatif (65%)
15 Jan 2024 : 02.12
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait

Tidak Terawat, Begini Kondisi Makam Bersejarah Milik Keluarga Tuan Tanah Belanda, Pernah Kuasai Bogor Barat!

15 Jan 2024 : 02.12 Views 6

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Tidak Terawat, Begini Kondisi Makam Bersejarah Milik Keluarga Tuan Tanah Belanda, Pernah Kuasai Bogor Barat!

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Bogor memang dikenal sebagai salah satu wilayah Jawa Barat yang memiliki beragam situs bersejarah.

Salah satunya seperti situs makam bersejarah milik keluarga tuan tanah dari Belanda, yang menguasai wilayah Bogor Barat dan sekitarnya.

Adapun nama dari makam bersejarah itu yaitu “Van Motman”, yang lokasinya berada di Kampung Pilar, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Raup Gaji Miliaran Rupiah Sekali Ceramah, Ustaz Solmed Punya Fasilitas Rumah Bak Sultan Andara!

Penyematan nama Van Motman diambil dari sebuah nama penguasa Belanda dengan nama lengkap Gerrit Willem Casimir van Motman.

Pada masa hidupnya, keluarga van Motman memiliki luas tanah seukuran 17.099 hektar yang meliputi beberapa daerah di Kabupaten Bogor.

Layaknya sebuah gereja, makam Van Motmen berada di tengah-tengah perkampungan dengan bentuk bangunan layaknya rumah.

Di sekitar halaman rumah, terdapat dinding-dinding pagar setebal 80 cm yang mengelilingi bangunan.

Baca Juga: Sumur Masih Tergenang Minyak dan Berbau, Warga Terdampak Pipa Pecah Milik Pertamina di PALI Terpaksa Cari Sungai 

Selain itu, saat ini kurang lebih terdapat 12 bangunan berbentuk nisan-nisan makam yang didalamnya bersemayam keluarga van Motman.

Lebih lanjut, terdapat beberapa ornamen berbentuk yang menghiasi bangunan, terlihat seperti mahkota.

Namun sayangnya, situs makam yang cukup bersejarah itu hari ini kondisinya tidak terawat.

Hal itu terlihat dari dinding-dinding bangunan makam yang mulai roboh, dipenuhi dengan lumut hijau.

Baca Juga: Telan Rp50 Miliar, Jembatan di Bogor Jawa Barat Ini Sudah Tergenang Banjir Usai 2 Pekan Diperbaiki

Ditambah dengan Semak belukar yang tumbuh liar di sekitar makam, semakin menunjukan ketidak terawatan terhadap situs bersejarah itu.

Belum lagi adanya aksi vandalisme di sekitar pelataran tembok bangunan, yang dilakukan oleh para oknum tidak bertanggung jawab.

Meski demikian, kini makam bersejarah yang dahulunya milik keluarga tuan tanah dari Belanda itu masih sempat sering dikunjungi oleh beberapa sejarawan maupun warga di luar daerah.***

Sentimen: negatif (65.3%)