Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Ambon, Yogyakarta, Pontianak, Banda Aceh, Mataram, Jayapura, Banjarmasin, Kendari, Mamuju, Serang, Bandar Lampung, Palembang, Pekanbaru, Manado, Denpasar, Pangkal Pinang, Palangkaraya
Tokoh Terkait
Hujan Lebat hingga Petir Bakal Selimuti Sejumlah Wilayah Indonesia
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Cuaca ekstrem akan melanda Indonesia. Hujan lebat hingga petir bakal terjadi di sejumlah wilayah tanah air, Sabtu (13/1).
Seperti dilansir Antara, laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan di Pulau Kalimantan, tepatnya wilayah Banjarmasin dan Pangkal Pinang akan mengalami hujan lebat disertai petir pada siang hari ini.
Berlanjut ke Pulau Sumatera, hujan lebat disertai petir akan terjadi di Padang dan Palembang. Sementara hujan lebat akan turun di Medan. Lalu, Jambi di malam hari kemungkinan besar akan diselimuti hujan petir.
Bergeser ke wilayah Indonesia Timur, warga Kupang mesti waspada karena akan menghadapi hujan disertai petir di wilayahnya. Sementara hujan lebat akan terjadi di Makassar pada siang hari.
BMKG juga mencatat hujan dengan intensitas ringan akan menghampiri beberapa Ibu Kota Provinsi, seperti Bengkulu, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Ambon, Manokwari, Pekanbaru, dan Kendari.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi, BPBD Babel Siaga 24 Jam untuk Pemilu 2024
Sedangkan wilayah Gorontalo, Pontianak, dan Manado akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Sementara itu, Kota Denpasar, Serang, Jakarta Pusat, Jambi, Samarinda, Tarakan, Mataram, Kota Jayapura, dan Mamuju keadan cuacanya akan berawan pada siang hari. Sementara wilayah Ternate diprediksi akan berawan tebal.
Meski banyak wilayah Indonesia yang mengalami hujan lebat disertai pertir, cuaca di Banda Aceh, Yogyakarta, Bandung, Semarang, dan Bandar Lampung akan berawan. Cuaca cerah hanya akan dirasakan oleh penduduk di Surabaya dengan suhu 25-35 derajat Celcius.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat agar waspada saat beraktivitas di tengah cuaca ekstrem.
"Salah satu penyebab cuaca ekstrem yakni adanya Monsun Asia yang menunjukkan aktivitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini berpotensi dapat disertai adanya fenomena seruakan dingin -cold surge- yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Dwikorita. (ikh)
Baca Juga:
BPBD DKI Lakukan Update Kondisi Cuaca Tiap Dua Jam
Sentimen: positif (50%)