Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Kalau Mereka Menekan, Kami Akan Melawan
Kompas.com Jenis Media: Nasional
SURABAYA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meyakini bahwa kekuatan dukungan yang dimilikinya dari pensiunan aparatur sipil negara (ASN) TNI-Polri mampu melawan intimidasi selama ini.
Hal ini disampaikan Ganjar usai ditanya apakah dukungan dari pensiunan ASN TNI-Polri bisa diartikan untuk menangkal intimidasi yang dialami para pendukungnya.
"Kalau mereka menekan, kami juga akan melawan dengan cara yang benar, maka pasukan kami kita siapkan, kita solidkan," kata Ganjar ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).
Ganjar lantas menjelaskan mengapa berharap pada dukungan pensiunan TNI-Polri.
Baca juga: Ganjar Ungkap Sosok di Balik Layar Saat Debat Capres Kedua, Mantan KSAU dan Eks Sekjen Kemenhan
Menurutnya, para pensiunan tersebut memiliki pengalaman besar di bidang birokrasi masing-masing.
"Tentu mereka akan tahu bagaimana cara mengantisipasi dan kami perlu untuk berkolaborasi sehingga kita bisa melakukan dengan cara-cara yang benar, sekali lagi dengan cara-cara yang benar," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku bahwa dukungan para pensiunan itu sangat menguatkan sekaligus mengharukan.
Sebab, Ganjar menyadari bahwa kehadiran mereka dalam deklarasi dukungan itu pun sempat mengalami intimidasi dari pihak tertentu.
Namun politikus PDI-P ini tidak membeberkan siapa pihak yang diduga melakukan intimidasi tersebut.
Baca juga: Saat Ganjar Terima Informasi Ada Dugaan Intimidasi ke Pensiunan TNI-Polri agar Tak Hadiri Acara Deklarasi...
"Tadi saya dengar cerita, 'Enggak usah datang, Pak'. Gitu. Sudah disampaikan pada saya. 'Pak Ganjar, tadi ada yang disampaikan, mbok enggak usah datang'," kata Ganjar.
"Luar biasa. TNI-Polri dididik dilatih untuk berani. Maka, kalau cuma intimidasi seperti itu, enggak ada yang takut. Maka datanglah mereka semuanya di sini," ujarnya lagi seraya tersenyum.
Pada paparannya di hadapan pendukung, Ganjar juga meminta mereka tidak segan melawan jika tetap diintimidasi meski sudah menaati aturan.
Hal tersebut dijelaskannya ketika meminta para pendukung tidak menggunakan knalpot yang membuat berisik lingkungan saat kampanye terbuka.
"Kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insya Allah bapak ibu, kita tertib, kita ikuti aturan. Kalau masih diganggu, tabrak!" kata Ganjar.
Baca juga: Dapat Dukungan Pensiunan TNI-Polri, Ganjar Optimistis Raup Banyak Suara di Jawa Timur
Adapun tercatat 22 pensiunan ASN TNI-Polri yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Surabaya, sebagai berikut:
Jenderal (purn) Surojo Bimantoro Marsekal TNI (purn) Agus Supriatna Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono Irjen (purn) Ansyaad Mbai Komjen (purn) Gregorius Gories Mere Komjen (purn) Anang Iskandar Laksamana Madya TNI (purn) Agus Setiadji Komjen (purn) Luki Hermawan Irjen (purn) Erwin Tobing Mayjen Mar (purn) Prayito Hadi Mayjen TNI (purn) Purwo Sudaryanto Mayjen TNI (purn) Echsan Sutadji S.sos M.M Laksda TNI (purn) Suyono Thamrin Irjen (purn) Juansih Dra. SH. M.Hum Brigjen Mar (purn) Naryono Brigjen (purn) Supriyadi Brigjen TNI (purn) Ita Jayadi Brigjen (purn) Sutardjo Brigjen (purn) Putu Mahendra Jaya Brigjen TNI (purn) Winarto Brigjen TNI (purn) A.A.Ngurah Alit Np Brigjen TNI (purn) Sulistiyono.Baca juga: Ganjar Ungkap Sosok di Balik Layar Saat Debat Capres Kedua, Mantan KSAU dan Eks Sekjen Kemenhan
-. - "-", -. -Sentimen: positif (98.4%)