Sentimen
Positif (49%)
13 Jan 2024 : 12.19
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Hewan: Sapi, Ayam, Babi, Anjing, Monyet

[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Influenza Mengandung Merkuri, Aluminium, dan Bahan Bahaya Lainnya

13 Jan 2024 : 12.19 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Influenza Mengandung Merkuri, Aluminium, dan Bahan Bahaya Lainnya

MerahPutih.com- Beredar gambar di X belum lama ini yang menginformasikan bahan-bahan dari vaksin influenza atau flu mengandung bahan-bahan yang berbahaya seperti merkuri, aluminium, hingga aseton senyawa kimia yang mudah terbakar.

Berikut narasi pada gambar tersebut yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia:

“BAHAN-BAHAN VAKSIN FLU DI ANTARANYA:

Merkuri (thimerosal), Anti beku, Formaldehida, Pewarna Aluminium, Etanol, E. Coli, Kultur Paru Embrionik Manusia (bayi diaborsi), Kultur Sel Diploid Manusia yang Diaborsi (WI-38 & MRC-5 ), Aluminium, Aseton, Ginjal Monyet Sel, Barium, Serum Janin Sapi, Jaringan Otot Sapi, DNA dari Pig Circoviruses (PCV), Sel Embrionik Guinea Pig, Bakteri Sel Serangga, Albumin Manusia, Protein Ayam, Gelatin Porcine (babi), Argine Porcine (babi), Canine (anjing) Protein dan DNA Sel Ginjal, Media Mueller (mengandung ekstrak sapi ), Deterjen, Dekstrosa, Klorida, Gelatin.”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Najwa Shihab Deklarasi Dukung Anies di Pilpres 2024

FAKTA

Hasil penelusuran Mafindo menunjukkan bahwa klaim tersebut menyesatkan. Penelusuran AFP menunjukkan bahwa bahan-bahan yang tercantum dalam gambar tersebut sebagian besar tidak terbukti terkandung dalam beberapa jenis vaksin influenza.

Informasi yang keliru tentang kandungan vaksinasi sudah beberapa kali beredar dan dibantah validitasnya oleh para ahli sebelumnya.

Melalui AFP, para ahli menyatakan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam vaksin influenza yang beredar di masyarakat telah terbukti keamanannya.

KESIMPULAN

Dengan demikian, Vaksin Influenza mengandung Merkuri, Aluminium, dan bahan bahaya lainnya adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan. (knu)

Baca Juga:

Ribuan Konten Hoaks Beredar di Medsos Selama Tahun 2023, Terbanyak Isu Kesehatan

Sentimen: positif (49.2%)