Sentimen
Negatif (66%)
14 Jan 2024 : 00.25
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Hasanuddin

Kasus: korupsi

Banyak Mafia Tambang di Indonesia Di-back Up oleh Aparat

14 Jan 2024 : 07.25 Views 3

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Banyak Mafia Tambang di Indonesia Di-back Up oleh Aparat

Minggu, 14 Januari 2024 - 00:25 WIB

Makassar - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menyebut bahwa mafia tambang di Indonesia rata-rata mendapatkan perlindungan atau back up dari aparat. Pengusaha tambang dan pejabat kebanyakan berkoalisi untuk memainkan proyek. 

Baca Juga :

Mahfud Md Akan Umumkan Perkembangan Kasus Pencucian Uang Rp 349 Triliun di Kemenkeu

“Banyak mafia tambang di Indonesia di-back up oleh aparat,” kata Mahfud saat menghadiri bedah gagasan dan visi calon pemimpin bangsa di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 13 Januari 2024. 

Dia menyebut bahwa praktik seperti itu membuat hak masyarakat kecil dirampas. Sebab, banyak tanah masyarakat yang tiba-tiba menjadi lokasi tambang para pejabat dan pengusaha.

Baca Juga :

Prabowo: Jangan Kebaikan Kita Balas dengan Pengkhianatan

Ilustrasi lokasi tambang ilegal

“Contohnya adalah tanah. Tanah adat atau milik masyarakat tiba-tiba beralih kepemilikan. Dan ujung-ujungnya berubah menjadi tambang,” ujar calon wakil presiden nomor urut 3 itu.

Baca Juga :

Jokowi Tak Hadiri HUT ke-51 PDI Perjuangan, Ini Analisa Pengamat

https://www.youtube.com/watch?v=m0HNmj7RXiY

Mahfud mengaku akan tetap mengkritik persoalan penegakan hukum di Indonesia meski dia berada dalam lingkup pemerintahan sekarang. Selain itu, dia juga mengaku akan makin getol berkoar sebab apa yang dia sampaikan pernah juga disampaikan Presiden Joko Widodo.

“Saya dikritik, kenapa ngomong seperti itu? pPadahal saya berada di pemerintahan sekarang. Saya menjawab, apa yang saya sampaikan adalah seperti yang dikatakan presiden Jokowi,” ujarnya. 

Ilustrasi Pekerja tambang. Photo : http://goexperience.gonla.com

Mahfud pun menceritakan bahwa pada 5 November sebelum dia dilantik, Jokowi mengumpulkan 4.000 pejabat di Indonesia. Jokowi menegaskan bahwa banyak pejabat di Indonesia yang korupsi. 

“Dan itu memang tidak bisa dibantah karena memang kenyataannya seperti itu. Itu pernyataan Pak Jokowi,” katanya.

Ada Empati dari Netizen ketika Prabowo Diserang pada Debat Capres, Menurut Survei

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan capres-cawapres yang paling sering dibicarakan di media sosial berdasarkan hasil survei yang dilakukan Januari.

VIVA.co.id

13 Januari 2024

Sentimen: negatif (66.3%)