13 Januari 2024 07:30 WIB

Said Didu betul-betul marah dengan fenomena tersebut.

Said Didu (twitter.com/msaid_didu)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu geram ketika dihadapkan pada kabar temuan 36,67 persen anggaran Proyek Strategis Nasional (PSN) masuk kantong pribadi ASN dan politikus.

“Saya betul-betul marah atas temuan PPATK bahwa 36,67 % dana Proyek Strategis Nasional (PSN) masuk ke kantong pribadi ASN dan politisi,” tulis Said Didu via akun X-nya, Kamis (11/1).

Said Didu kemudian menjabarkan sejumlah proyek PSN yang diduga menjadi ‘bancakan’. “Antara lain proyek jalan tol, penanganan Covid-19, bandara, bendungan, irigasi dll sudah habiskan sekitar Rp 1.500 trilyun,” ujarnya.

Bakal Laporkan ASN yang Tidak Netral di Pemilu 2024, TPN Ganjar: Tidak Etis Jika Tidak Cuti

Adapun Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dalam Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 pada Rabu (10/1), mengungkap sepertiga lebih anggaran PSN mengalir ke ASN dan politikus.

“36,67 persen diduga digunakan untuk pembangunan yang tidak digunakan untuk pembangunan proyek tersebut. Artinya ini digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Ivan.

Temuan PPATK itu didasari 1.847 Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) sepanjang Januari-November 2023. Total ada 1.178 Laporan Hasil Analisis (LHA) terkait dengan data tersebut.

“Teridentifikasi mengalir ke pihak-pihak yang memiliki profil ASN, politikus, serta dibelikan aset, dan investasi oleh para pelaku,” jelasnya.