13 Januari 2024 08:05 WIB

Anies menyerahkan penindaklanjutan pada penegak hukum. Cak Imin berniat lapor ke Presiden.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (X/@cakimiNOW)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Jagat media sosial dihebohkan dengan tangkapan layar mengenai dugaan ancaman penembakan terhadap Anies Baswedan saat melakukan siaran langsung di TikTok. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang merupakan pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 buka suara mengenai hal ini.

Anies berharap ancaman itu tidak menjadi kenyataan. Dia meyakini aparat penegak hukum tak akan tinggal diam menyikapi masalah ini.

"Mudah-mudahan tidak kejadian. Kalau itu dianggap ancaman, ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).

Jubir Timnas AMIN Ditangkap, Anies Baswedan: Kita Hormati

Kendati demikian, Anies mengungkapkan Timnas AMIN belum berencana untuk memproses hukum pelaku pengancaman tersebut.

Sementara itu, Muhaimin atau Cak Imin menganggap serius kasus dugaan ancaman penembakan terhadap Anies. Ketua Umum PKB itu bahkan berniat melapor ke Presiden Joko Widodo jika sudah mengantongi bukti yang cukup.

"Serius, kita akan proses. Kalau nanti buktinya kuat, saya lapor presiden," kata Cak Imin usai acara 'Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya Tim Pemenangan Elektoral Sistem (TPES) 50 Kecamatan di Jawa Timur' di Gedung Juang Surabaya, Jumat (12/1).