Sentimen
Positif (47%)
13 Jan 2024 : 22.28
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Senayan

Anies Sentil Balik Prabowo Soal Teoritis: Daripada Tak Dilaksanakan

13 Jan 2024 : 22.28 Views 2

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Anies Sentil Balik Prabowo Soal Teoritis: Daripada Tak Dilaksanakan

KNews.id – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyentil balik capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal sistem siber Indonesia dalam debat ketiga pilpres yang digelar di Istora Senayan, Minggu (7/1).

Anies membenarkan bahwa membangun sistem salah satunya bisa dilakukan melalui perangkat keras dan perangkat lunak. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuding Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah pimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan tak memperkuat sistem siber Indonesia.

Ia pun mempertanyakan kinerja Prabowo selama lima tahun menjadi Menhan dalam membangun sistem keamanan.

“Dan itu salah satunya adalah seperti disampaikan terkait dengan sumber daya manusia. Persoalannya kalau tadi disebut ada yang teoritis, ada yang kedua tidak dilaksanakan. Jadi selama 5 tahun ini apa yang dikerjakan dalam mempertahankan sistem siber kita? Justru di situ letak problemnya,” kata Anies.

Prabowo sebelumnya menilai apa yang disampaikan Anies indah, namun terlalu teoritis. Terutama terkait beberapa permasalahan keamanan yang masih dihadapi Indonesia. “Saya berpandangan Pak Anies juga terlalu teoritis, semuanya bagus indah,” kata Prabowo.

Prabowo menilai banyak permasalahan di bidang keamanan di Indonesia muncul akibat krisis sumber daya manusia (SDM) yang belum menguasai teknologi tinggi.

“Tetapi yang nyata tentang masalah AI, siber, teknologi tinggi dan sebagainya adalah sumber daya manusianya, awaknya,” ujar dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga Pilpres 2024 pada malam hari ini, Minggu (7/1). Debat dihelat di Istora Senaya, Jakarta. Dalam debat kali ini, tiga calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema debat seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri. Tiap capres diberi waktu untuk memaparkan visi dan misi masing-masing di awal debat. Setelah itu dilanjut pertanyaan dari panelis yagn dibacakan moderator lalu segmen tanya jawab antarcapres.

Debat dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis MNC Grup, yakni Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi. MNC Grup dan Garuda TV dipilih menjadi stasiun televisi yang menyiarkan.
(Zs/CNN)

Sentimen: positif (47.1%)