13 Januari 2024 09:47 WIB

Relawan menilai sikap Anies Baswedan kurang etis dalam debat Pilpres 2024.

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menjalani debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1). (X/@aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kelompok Relawan Turun Tangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menarik dukungan terhadap paslon nomor urut satu di Pilpres 2024.

Mereka mengaku kecewa dengan Anies Baswedan yang disebutnya menyerang personal Prabowo Subianto di debat Pilpres 2024 yang ketiga pada Minggu (7/1/2024) lalu.

"Pada merendahkan Prabowo, meng-underestimate posisinya Bapak Prabowo untuk menonjolkan pribadinya jauh lebih baik ketimbang Pak Prabowo," kata Ketua Umum Relawan Turun Tangan, Khoirul Mujahid dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jumat (12/1/2024).

Soal Peluang Gabung Ganjar-Mahfud, Timnas AMIN: Kita Tunggu 14 Februari Siapa yang Lolos

Mujahid menilai sikap Anies Baswedan kurang etis dalam debat Pilpres 2024. Pihaknya, kata dia, kemudian merubah haluan dengan mendukung Prabowo-Gibran dengan mengganti nama menjadi Jenderal Muda 08.

Jenderal Muda 08, kata dia, mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran pada Jumat (12/1) karena merasa kecewa dengan Anies Baswedan yang selama ini dikenal sebagai sosok intelektual. Namun kenyataannya, kata dia, kurang bijak dalam mempromosikan diri sebagai capres di debat Pilpres 2024.

"Itu mungkin bagi kami adalah sikap yang kurang etis. Apalagi dilakukan oleh sosok yang kita kenal mungkin intelektual. Ada cara lain, cara yang jauh lebih bijak untuk bagaimana mempromosikan dirinya menjadi presiden," ujarnya.