Sentimen
Netral (99%)
13 Jan 2024 : 20.26

Mahfud Md: Saya Mantan Menhan, Tidak Ada Pertanyaan ke Prabowo yang Ungkap Rahasia Negara

13 Jan 2024 : 20.26 Views 3

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Mahfud Md: Saya Mantan Menhan, Tidak Ada Pertanyaan ke Prabowo yang Ungkap Rahasia Negara

KNews.id – Calon wakil presiden (cawapres) nomor 3 Mahfud Md menilai tidak ada pertanyaan yang dilontarkan ke capres Prabowo Subianto pada debat ketiga Pilpres 2024, yang mengungkap rahasia negara. Mahfud Md mengatakan pernah menjadi mantan Menteri Pertahanan (Menhan) antara tahun 2000-2001.

“Kalau saya ya, kan saya mantan menhan juga. Mana yang rahasia? Saya tahu mana UU yang (soal) rahasia (data negara) ndak ada dari pertanyaan itu yang harus mengungkap rahasia negara,” kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Menurut dia, pertanyaan yang dilontarkan kepada Prabowo hanya soal anggaran alat utama sistem persenjataan (alutsista) sehingga bisa dibuka ke publik. Mahfud mencontohkan pertanyaan yang bersifat rahasia negara seperti, intelijen, strategi penyerangan dan pertahanan negara.

“Kalau rahasia negara itu misalnya intelijen, strategi penyerangan. Kalau bicara soal anggaran, kalau anggarannya segitu, situasi anu nya begitu, kan itu bukan rahasia. Ndak ada, ndak ada dari yang kemarin yang harus dirahasiakan pertanyaannya itu,” jelas mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.

“Itu bisa dibuka di publik karena bukan soal Strategi Pertahanan. Itu kan soal alutsista,” sambung Mahfud.

Kayak Toko Kelontong

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan data pertahanan, termasuk alat utama sistem senjata (alutsista), tidak dapat dibuka seluruhnya seperti toko kelontong, karena menyangkut strategi besar negara.

“Nggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong, nggak bisa, nggak bisa, ya,” kata Jokowi.

Ganjar Minta Data Alutsista Dibuka ke Publik

Ganjar dan Anies meyakini penggunaan alutsista bekas berisiko terhadap keselamatan prajurit. Ganjar bahkan meminta data dibuka transparan ke publik saat itu juga. Walaupun demikian, Prabowo menjawab kritik itu. Dia menjelaskan pembelian alutsista tidak dilihat dari baru atau bekasnya, tetapi dari masa pakai-nya, misalnya, jam terbang (flying hour) untuk pesawat. Prabowo juga menyampaikan bahwa data pertahanan tidak bisa dibuka begitu saja saat itu.  (Zs/Lptn.6)

 

Sentimen: netral (99.4%)