Denny Siregar memaparkan prediksi mengenai nasib keluarga Joko Widodo (Jokowi) apabila pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kalah dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ia menilai jika dalam Pilpres kali ini, Jokowi tampak lebih tegang dibanding semua peserta paslon lainnya.

Denny mengungkap, hal itu terjadi karena jika Prabowo - Gibran Rakabuming kalah, maka aib akan menimpa keluarga Jokowi.

Hal tersebut lantaran Jokowi telah membangun demokrasi yang tidak sehat di negeri ini.

Salah satu contohnya yakni putusan MK yang menolak gugatan batas usia Capres-Cawapres minimal 40 tahun dengan catatan pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.

Putusan tersebut menuai banyak atensi lantaran dianggap telah memperlancar jalannya Walikota Solo Gibran ikut serta dalam Pilpres 2024 walau belum berusia 40 tahun.

Denny juga menilai jika Presiden ke-7 RI itu tidak bersikap netral terhadap jalannya Pemilu, di mana dalam beberapa kesempatan Jokowi seolah menunjukkan dukungan terhadap salah satu paslon, yakni Prabowo-Gibran.

"Perhatikan aja sesudah debat ketiga di mana Prabowo habis dihajar oleh pasangan calon lain di dalam debat, mendadak Jokowi jadi sering tampil di media mencoba mengklarifikasi banyak hal terhadap debat yang sudah terjadi," ujar Denny dikutip Kilat.com dari kanal YouTube 2045 TV pada Jumat, 12 Januari 2024.

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan Jokowi seolah menjadi juru kampanye Prabowo-Gibran apalagi baru-baru ini mantan Walikota Solo itu meminta mengubah format debat yang langsung ditolak secara tegas oleh KPU.

"Dan bukan sekali ini saja Jokowi terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran, dalam banyak kesempatan dia selalu menunjukkan dirinya berpihak ke siapa," papar Denny.

Pegiat media sosial itu juga menjelaskan alasan kenapa Jokowi tampak begitu tegang dalam menghadapi Pilpres kali ini.

“Lalu kenapa Jokowi kok tampaknya tegang sekali menghadapi Pilpres ini? Karena menurut Jokowi Prabowo-Gibran harus menang dan itu juga harus satu putaran,” jelasnya.

Dikatakan keluarga Jokowi akan menerima aib bahkan masuk pejara apabila Prabowo-Gibran sampai kalah karena dianggap telah merusak demokrasi.

“Kalau Prabowo-Gibran kalah maka aib akan menimpa keluarga Jokowi, karena mereka dianggap merusak demokrasi. Bahkan salah seorang menteri Jokowi pernah bilang kalau mereka kalah maka mereka semua akan masuk penjara," terang Denny.

Lebih lanjut Denny memprediksi apabila Pilpres kali ini berlangsung dua putaran, maka kemungkinan besar pendukung dari paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan berkoalisi.

"Kalau masuk putaran kedua, bisa jadi pendukung Ganjar dan Anies akan bergabung karena mereka sama-sama meneriakkan kata yang sama, asal bukan Prabowo di media sosial," jelasnya.

Dengan alasan tersebut, Denny mengatakan bahwa sudah bisa dipastikan paslon Prabowo-Gibran akan kalah dalam Pilpres 2024 yang mana hal tersebut akan menjadi bencana bagi Jokowi.

"Dan kalau kedua paslon ini gabung, Prabowo-Gibran akan kalah telak. Dan situasi ini akan menjadi bencana buat Jokowi yang sejak awal membangun demokrasi tidak sehat di negeri ini," pungkasnya. (*)

Foto: Pegiat Media Sosial Denny Siregar/Net