Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Surabaya
Partai Terkait
Puan Blak-blakan Soal Orde Baru Reborn, MKMK dan KTA Gibran
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dalam kesempatan peresmian Posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim di Jalan Kecilung Surabaya, Sabtu (4/11/2023), blak-blakan soal isu politik terhangat.
Puan bicara soal harapannya kepada keputusan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang akan diumumkan pada Selasa (7/11/2023).
Selain itu, Ketua DPR RI yang juga merupakan cucu Bung Karno ini menyoal soal Orde Baru Reborn dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Gibran Rakabuming Raka yang sudah menjadi bakal cawapres Prabowo.
“Saya meyakini Insya Allah bahwa Ketua dan Tim di Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang katanya minggu depan segera mengumumkan hasil dari penyelidikan dan tim evaluasinya, bisa kemudian, sejelas-jelasnya dan sebenar-benarnya mengungkapkan apa yang terjadi dan memutuskan hal apa yang harus diputuskan hasil dalam penyelidikannya,” tegas Puan.
BACA JUGA:
Puan: Banteng Nggak Pernah Ciut Hadapi Orde Baru Reborn!
Mengenai kekhawatiran munculnya Orde Baru (Orba) Reborn? “Kami tidak berharap bahwa akan terjadi seperti itu. Kita sudah tidak lagi melihat ke masa lalu, tapi kita melihat ke masa depan. Kita berharap Indonesia bisa dipimpin oleh orang yang betul-betul memang dipilih oleh rakyat dan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Kita harap Indonesia bisa lebih unggul dari sekarang, memiliki martabat dan harga diri di dunia internasional,” tukasnya.
“Pemilu ini diharapkan berjalan aman, damai dan netralitas aparat penegak hukum (APH) berjalan dengan baik. Rakyat yang akan melihat dan rakyat saya minta untuk cerdas memilih pemimpin. Pemilu ini harus berjalan dengan baik, lancar, jujur, adil, adem ayem sehingga tidak merusak persatuan kesatuan,” tambahnya.
Sementara terkait belum dikembalikannya KTA PDIP oleh Gibran Rakabuming Raka, Puan memberi penegasan kepada media.
“Sudah jadi cawapresnya Pak Prabowo. Belum ada pengembalian KTA, tapi sudah jadi cawapresnya Pak Prabowo,” tutur Puan.
BACA JUGA:
Jokowi Tidak Diajak Nyekar ke Makam Bung Karno, Puan: Kamu Aja Yang Ngajak
Mengapa Gibran tidak dipecat dari PDIP? “Memang harus?” tanya Puan kembali.
“Kita ini tegas. Kita juga mempunyai aturan. Kita juga melihat situasi dan kondisi. Jadi, apa yang akan dilakukan, atau apa yang akan dilaksanakan, setelah kita mempertimbangkan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Sementara disinggung soal beda sikap PDIP menghadapi Gibran dan Budiman Sudjatmiko, Puan menyebut tidak ada yang istimewa.
“Biasa-biasa saja, nggak ada perbedaan perlakuan (Budiman Sudjatmiko dan Gibran Rakabuming Raka, red),” pungkasnya. [tok/beq]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (76.2%)