Sentimen
Positif (99%)
13 Jan 2024 : 00.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Berlin

PPI Berlin-Brandenburg Tampilkan Seni dan Budaya Indonesia di Artchipelago

13 Jan 2024 : 00.08 Views 18

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

PPI Berlin-Brandenburg Tampilkan Seni dan Budaya Indonesia di Artchipelago

Berlin -

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin-Brandenburg menggelar pagelaran seni dan budaya 'Artchipelago' di Berlin, Jerman. Mereka tampil memukau dengan penampilan sejumlah kesenian dan budaya khas Indonesia.

Pagelaran tersebut diselenggarakan di gedung konser Joseph-Joachim Konzertsaal, Berlin, Jerman pada 3 Januari 2024 yang dihadiri oleh 400 diaspora Indonesia di Jerman dan penduduk setempat. Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno dalam sambutannya menyoroti peran penting pelajar diaspora Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Artchipelago tidak hanya menjadi pagelaran seni, namun juga menjadi momen bersatunya keberagaman suku dan bangsa Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Duta Besar RI untuk Jerman Fajar Wirawan, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ardi Marwan, Atase Imigrasi Phoe Saefulloh, dan Koorfungsi Penerangan Sosial Budaya Devdy Risa.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arthchipelago digelar di Joseph-Joachim Konzertsaal, Berlin pada 3 Januari 2024 dan dibuka oleh Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno. (dok.Istimewa)

Sejumlah kesenian dan kebudayaan Indonesia ditampilkan dalam event tersebut, di antaranya Tari Saman dari Aceh, Tari Pendet dari Bali, Tari Topeng dari Betawi, dan Tari Burung Enggang dari Kalimantan Timur. Pertunjukan Pingkan Podung yang memainkan sampek--alat musik tradisional Indonesia dari Kalimantan Timur--mengalun dengan merdu.

Alat musik tradisional angklung yang ditampilkan kelompok 'Angklung Berlin' juga tidak kalah memukaunya. Para pelajar Indonesia di Jerman juga menampilkan musik kontemporer dengan membawakan lagu-lagu lintas generasi dari musisi kenamaan seperti Iwan Fals, Chrisye, dan Hivi.

Suasana makin meriah dengan partisipasi aktif penonton yang turut menyanyikan lagu-lagu tersebut. Tidak hanya menampilkan seni di atas panggung, Artchipelago juga menghadirkan kelezatan kuliner Indonesia.

Pingkan Podung memainkan Sampek, alat musik tradionional Indonesia yang berasal dari Kalimantan Timur. (dok.Istimewa)

Ada bazaar makanan, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan khas Indonesia seperti pempek, nasi kuning, dan nasi Padang. Karya fotografi dengan gambar-gambar keindahan alam Indonesia juga dipamerkan di Artchipelago ini.

Artchipelago semakin meriah dengan penampilan stand-up comedian Wira Nagara dan penyanyi Fiersa Besari di pengujung acara. Menutup acara tersebut, Fiersa Besari menyampaikan refleksi tentang hidup sebagai mahasiswa diaspora yang terkadang merasa tidak memiliki rumah di negara asing. Maka dari itu, Artchipelago juga dimaksudkan untuk menghadirkan rumah bagi diaspora Indonesia di Jerman, lengkap dengan kehangatan yang hadir di dalamnya.

Musisi Fiersa Besari ikut memeriahkan Artchipelago yang diselenggarakan PPI Berlin-Brandenburg. (dok.Istimewa) (mei/fjp)

Sentimen: positif (99.2%)