Sentimen
Positif (79%)
12 Jan 2024 : 22.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebagusan

Kasus: Tragedi Kudatuli

Di Pusara Gus Dur, Ganjar Ungkap Keinginan yang Tak Pernah Terwujud

13 Jan 2024 : 05.35 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Di Pusara Gus Dur, Ganjar Ungkap Keinginan yang Tak Pernah Terwujud

JOMBANG - Ada satu keinginan Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo yang belum terwujud hingga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur wafat.

   

Hal itu diungkapkan Ganjar saat berziarah ke makam Gus Dur di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Ganjar mengungkap, keinginannya yang tidak pernah terwujud bersalaman dengan Gus Dur. Meski tidak pernah bersalaman dengan Gus Dur, dia mengaku bahagia lantaran telah bersalaman dengan istri Gus Dur, Ibu Sinta Nuriyah Wahid serasa bertemu Gus Dur.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku, sering bertemu Ibu Sinta dan selalu merasa damai ketika berdiskusinya dengannya.

"Obsesi saya, yang dari dulu ingin bersalaman dengan Gus Dur tidak pernah terjawab. Dan, hari ini saya bersalaman dengan Ibu Sinta dan Mbak Yenny Wahid. Saya merasa damai," ujar Ganjar di Jombang.

Capres Nomor Urut 3 itu di depan pusara Gus Dur mengenang saat Gus Dur mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan menjelang Peristiwa Kudatuli 17 Juli 1996. Peristiwa Kudatuli (singkatan dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli) atau Peristiwa Sabtu Kelabu adalah tragedi pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat, yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri.

Penyerbuan dilakukan massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) dibantu aparat dari Kepolisian dan TNI.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ganjar menerangkan, menjelang Peristiwa Kudatuli, Gus Dur datang ke kediaman Megawati, keduanya bertemu di Ruang Kaca, ngobrol, dan tertawa. Saat itu, Gus Dur minta Mi Instan, sedangkan Ganjar dan almarhum suami Megawati, Taufiq Kiemas berada di dapur.

"Sehingga obsesi saya yang dari dulu kepingin salaman dengan Gus Dur tidak pernah terjawab," tuturnya.

Kini, Ganjar mengaku bahagia karena bisa berkenalan dan berkomunikasi akrab dengan keluarga besar Gus Dur. Selain itu, putri Gus Dur, Yenny Wahid kini masuk dalam struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, sebagai Dewan Penasihat bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Sentimen: positif (79%)