Sentimen
Positif (57%)
11 Jan 2024 : 12.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mampang Prapatan, Krukut, Kebayoran Baru

Tokoh Terkait
Budi Hartono

Budi Hartono

Rumah Pompa Kendali Banjir di Kemang Baru Bisa Beroperasi Maret

11 Jan 2024 : 12.46 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Rumah Pompa Kendali Banjir di Kemang Baru Bisa Beroperasi Maret

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun rumah pompa di Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang ditargetkan rampung pada Maret 2024 dalam rangka mengendalikan banjir di kawasan tersebut dan sekitarnya.

"Jika sudah rampung, bisa digunakan untuk menekan dampak banjir, khususnya di daerah Kemang dan sekitarnya," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat meninjau lokasi pembangunan fasilitas gedung tambahan di Rumah Pompa Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/1).

Baca Juga:

Puluhan RT Jakarta Masih Terkena Banjir, BPBD Klaim Sudah Lakukan Antisipasi

Heru menambahkan pengerukan kali di Jakarta, khususnya Kali Krukut juga terus dilakukan secara rutin oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) dalam penanganan banjir.

Menurutnya, sebanyak 578 unit pompa stasioner telah disiapkan di 202 lokasi dan 557 pompa mobile dalam mengatasi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Pompa di sini sudah siap. Jadi tinggal menunggu rampung secara fisik (bangunan). Mudah-mudahan Maret selesai (pembangunannya)," ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin saat berkunjung ke proyek pembangunan Pompa Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

Di lokasi yang sama, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin menjelaskan telah berupaya menambah kapasitas pompa agar semakin maksimal dalam mengurangi dampak musim hujan.

Dua unit pompa yang sebelumnya hanya mampu menyedot air 500 liter/detik, kini ditambah hingga 1.000 liter/detik, serta terdapat satu unit pompa kapasitas 250 liter/detik, sehingga total kapasitas mampu menyedot air sebanyak 2.250 liter/detik.

Lebih jauh, Ika menambahkan dengan adanya penambahan kapasitas pompa ini diharapkan akan mengurangi genangan saat hujan terjadi. "Asalkan curah hujan masih 100 milimeter dan di bawah empat jam, maka seluruh infrastruktur di DKI Jakarta masih siap. Itu infrastruktur drainase, kalau kali besar sampai dengan 150 milimeter," paparnya. (Asp)

Baca Juga:

Warga Jaksel Sering Kebanjiran, Pj Heru Keruk Kali Krukut dan Mampang

Sentimen: positif (57.1%)