MerahPutih.com - Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, terus menyaring aspirasi serta mencari solusi dari masalah-masalah yang dihadapi masyarakat di pelosok Indonesia.

Salah satu masalah yang menjadi perhatian yakni tingginya biaya pendidikan, yang membuat banyak anak bangsa tak sanggup meneruskan mimpinya bersekolah ke tingkat yang lebih tinggi. Ternyata, paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menyiapkan solusi untuk memangkas tingginya biaya pendidikan, lewat SMK berbasis asrama atau boarding school.

"Salah satunya adalah SMK yang bentuknya itu boarding school di mana anak-anak bisa mendapatkan pendidikan secara gratis, tidak perlu memikirkan apa-apa lagi," kata Atikoh, usai bertemu dengan jajaran pengurus partai politik pengusung hingga sukarelawan Ganjar-Mahfud di Rest Area Km 311A, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (11/1).

Baca Juga:

Atikoh Serukan Tolak Kekerasan terhadap Perempuan

Dengan adanya SMK berbasis boarding school ini, papar Atikoh, maka sarana sekolah seperti kelas hingga laboratorium praktek bisa satu lingkungan dengan asrama, sehingga mobilitas di dalamnya lebih terintegrasi.

"Kehidupan sudah terjamin, seragam tidak perlu memikirkan. Kalau sekarang mungkin SMA-SMK itu gratis ya. Tetapi tidak dalam bentuk boarding school, sehingga orang tua harus tetap memikirkan bagaimana mereka agar bisa berangkat sekolah, untuk biaya makannya, biaya praktikum kalau misalnya SMK," ungkapnya.

Dalam SMK berbasis boarding school, kata dia, bisa diformulasikan lewat sistem kerjasama dengan perusahaan penerima siswa jebolan sekolah tersebut. Menurut dia, solusi yang ditawarkan kubunya ini diyakini mampu menekan biaya praktikum sekolah, karena ada andil perusahaan untuk memajukan kapasitas siswa.

"Dan ini di-link-kan dengan perusahaan-perusahaan, sehingga lulusannya itu benar-benar sesuai untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan yang ada di perusahaan-perusahaan," tegas istri capres nomor urut 3 itu.

Ponpes Rumah 'Kedua' Bagi Atikoh

Dalam rangkaian kunjungan ke Pulau Sumatra, Atikoh juga melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sultan Mahmud Badaruddin II, di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (11/1). Berdasarkan pantauan, setibanya Atikoh di area Ponpes tersebut, ratusan siswa-siswi sebuah Sekolah Dasar (SD) menyambut riuh. Letak SD sendiri memang berhadapan langsung dengan Ponpes.

"Bu salim bu, tanda tangan di sini bu," ucap salah satu dari ratusan anak-anak SD yang berkumpul. Dengan ramah Atikoh pun lantas meladeni satu persatu permintaan anak-anak SD tersebut, seraya berpesan, "Belajar yang rajin ya."

Baca Juga:

Bertemu Tokoh Lintas Agama, Atikoh Beberkan Sikap Toleransi Ganjar

Silaturahmi itu merupakan bagian dari safari politik Atikoh di Lampung-Palembang yang dilakukan sejak tiga hari lalu. Sebelumnya, Atikoh bahkan menginap di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Dua Ribu, Banjar Agung, Tulang Bawang, Lampung, Rabu (10/1).

Saat menginap, Atikoh merasa seperti tidur di rumah sendiri. Bahkan, dia juga menyempatkan diri bermunajat di sepertiga malam dengan salat tahajud bersama para santri dan pimpinan Ponpes untuk kebaikan bangsa.

Cucu pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hasyim A Karim ini, memang sudah terbiasa dengan rutinitas Ponpes, karena memang dirinya dididik sejak kecil di lingkungan pesantren.

"Luar biasa sekali ya karena memang saya kan basicnya juga dibesarkan di lingkungan pesantren. Jadi itu juga mengingatkan saya secara pribadi, kita harus konsisten dalam berikhtiar, dalam kita memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk diberi kebaikan untuk bangsa dan negara," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Atikoh Ganjar Janji Tetap Blusukan ke Pasar Kalau Jadi Ibu Negara