Sentimen
Positif (61%)
10 Jan 2024 : 12.03
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Gunung, Jati, Lenteng Agung

Partai Terkait

Filosofi Akar Rumput dalam Pidato Megawati HUT ke-51 PDIP

10 Jan 2024 : 12.03 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Filosofi Akar Rumput dalam Pidato Megawati HUT ke-51 PDIP

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader partai berlambamg Banteng moncong putih agar tak meninggalkan rakyat sebagai akar rumput perjuangan.

Presiden ke-5 RI ini mengingatkan PDIP tidak pernah tunduk dengan tekanan apa pun. Hal itu terbukti dari sejarah panjang partai hingga menginjak usia ke-51 tahun hari ini.

"Berbagai ujian sejarah telah menempa kita. Apa yang telah kita alami selama 32 tahun rezim otoriter Orde Baru misalnya, adalah gemblengan nyata terhadap ideologi, keteguhan dalam semangat juang, dan soliditas organisasi," kata Megawati dalam pidatonya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Baca Juga:

Hasto Bantah Tema HUT Ke-51 PDIP untuk Sindir Jokowi

Putri Proklamator RI ini mengenang betapa hebatnya tekanan yang ia dan PDI alami saat itu, hingga melahirkan kultur perlawanan terhadap segala sesuatu yang berbau penindasan.

"Watak dan karakter inilah yang muncul spontan ketika kita melihat ketidakadilan, kemiskinan, dan diskriminasi," tegasnya.

Megawati menyampaikan PDIP mengambil saripati dari pengalaman ketertindasan ini. Melalui ulang tahun partai, ia menegaskan kembali pesan moral terpenting tentang jati diri PDIP sebagai partai Wong Cilik. Partai yang seutuhnya menyatu dengan rakyat.

"Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak saya, anak-anak di PDI Perjuangan, jangan pernah tinggalkan rakyat. Sikap ini selain sebagai muara dan komitmen ideologis, juga dari realitas sejarah," ungkapnya.

Baca Juga:

Istana Klaim Hubungan Terkini Jokowi-PDIP Masih Baik

Ketika PDI berhadapan dengan rezim otoriter yang tidak segan menggunakan segala cara, lanjut Megawati, maka rakyatlah yang jadi penopang partai. Megawati mengenal rakyat dengan menggunakan filosofi akar rumput.

Megawati menyampaikan sejak kecil selalu suka menanam. Dia memperhatikan akar rumput yang akhirnya diyakini sebagai simbol kehidupan. Sebagai ciptaan Allah SWT, ia meyakini akar rumput tidak mengenal kata menyerah, serta dapat tumbuh di mana pun. Akar rumput mampu tumbuh di gunung, di tanah gersang, subur, dan juga di laut

"Rumput memiliki daya survival yang tinggi sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dan dicabut, tetap akan selalu tumbuh karena akarnya selalu siap untuk tumbuh kembali. Akar rumput itu selalu bergandengan dengan erat, kalau kita lihat rumput tak pernah sendiri mereka menjalin satu sama lain," kata Megawati.

Karena itu, Megawati memerintahkan kader PDIP untuk berdiri kokoh bersama rakyat serta solid bergerak. "Itulah betapa pentingnya turun ke bawah. Perkuatlah akar rumput, sebab itulah kekuatan riil kita. Camkan hal ini sebagai napas kontemplasi kita," tegas dia. (Pon)

Baca Juga:

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri HUT Ke-51 PDIP

Sentimen: positif (61.5%)