Sentimen
Positif (100%)
11 Jan 2024 : 15.40
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak, Ibadah Umroh

Institusi: Universitas Trunojoyo Madura

Kab/Kota: Surabaya, Madura

Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran: Saya Siap Masuk TKN dan Jadi Jurkamnas

11 Jan 2024 : 22.40 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran: Saya Siap Masuk TKN dan Jadi Jurkamnas

PIKIRAN RAKYAT - Pertarungan memperebutkan dukungan Khofifah Indar Parawansa tampaknya berakhir. Pasalnya, Gubernur Jawa Timur itu resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tidak hanya itu, dia bahkan mengaku siap bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 tersebut. 

"Sesuai janji saya bahwa Januari awal saya Umroh, sepulang Umroh saya akan menyampaikan posisi dukungan saya," ucap Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan seusai Rapat Koordinasi (Rakor) program prioritas Jatim tahun 2024, di ruang VIP Juanda Surabaya, Rabu 10 Januari 2024.

"Dan saya menyampaikan bahwa, saya mendukung paslon no 02, dan saya siap menjadi jurkamnas, saya siap menjadi TKN," katanya menambahkan.

Siap Cuti untuk Kampanye

Khofifah Indar Parawansa juga mengaku, akan mengikuti mekanisme, prosedur, dan aturan yang berlaku. Jika dalam posisi melakukan kampanye, dia akan mengajukan cuti.

Hal itu sama seperti dengan apa yang dilakukan sang wakil gubernur, Emil Dardak yang sudah lebih dulu bergabung menjadi Jubir Gibran Rakabuming Raka. Dia kerap ikut melakukan kampanye mendampingi sang Cawapres ke berbagai daerah.

"Apa yang menjadi regulasi saya akan mengikuti. Ya kalau saya turun, kayak pak Wagub ini kan cuti, nah saya juga akan mengikuti sesuai dengan SOP yang ada," tutur Khofifah Indar Parawansa.

Bahkan hari ini, dia telah melakukan komunikasi dengan Yusron selaku sekretaris TKN. Dia menyatakan siap masuk ke TKN, tetapi tidak didalam kepengurusan eksekutif.

"Jadi kan ada pembina, pengarah. Saya bilang, silahkan saya di masukkan didalam tim, ailahkan disampaikan revisi ke KPU pusat, silahkan saya dimasukkan sebagai jurkamnas," ujar Khofifah Indar Parawansa.

Perebutan Dukungan Khofifah

Dalam persaingan perebutan tim sukses (timses) bagi pasangan calon peserta Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024), nama Khofifah Indar Parawansa menjadi pusat perhatian. Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai bahwa Khofifah Indar Parawansa menjadi sosok yang diminati oleh beberapa calon karena dua faktor krusial yang dapat membantu mendulang suara pemilih di Jawa Timur.

Menurutnya, jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur dan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dampak signifikan terhadap kemenangan bakal pasangan calon, terutama di Jawa Timur.

Meski masa jabatan Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur akan segera berakhir, citranya sebagai kepala daerah di mata masyarakat tetap kuat dan tidak segera luntur.

"Beliau kepala daerah, ketua Muslimat, punya relasi kuat," ucap Surokim Abdussalam.

Dia menekankan bahwa posisi Khofifah sebagai ketua umum Muslimat NU memberikan dukungan massa besar karena mewakili NU. Meski kekuatan ini mungkin tidak terlihat secara langsung, tetapi memiliki pengaruh besar dan signifikan ketika dijalankan.

Nama Khofifah Indar Parawansa menjadi rebutan bagi tim sukses dari pasangan calon seperti Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Surokim Abdussalam meyakini bahwa pilihan Khofifah dalam memilih pasangan calon yang didukungnya akan memberikan keuntungan signifikan pada jumlah suara yang akan diperoleh oleh pasangan tersebut.

"Kapasitas, kemampuan, dan pengalaman beliau relatif lengkap. Bu Khofifah bisa menjadi kekuatan, itulah sebabnya dia terus diperebutkan," ujarnya.

Selain itu, Surokim Abdussalam juga melihat bahwa keputusan yang akan diambil oleh Khofifah dalam memilih pasangan calon akan memberikannya keuntungan dalam mendapatkan dukungan untuk pencalonan keduanya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur tahun 2024.

"Pertimbangan Bu Khofifah ke mana akan melibatkan erat Pilkada Jatim edisi kedua. Jadi, beliau masih harus mempertimbangkan dengan cermat, tetapi menurut saya, kecenderungan beliau lebih condong ke edisi kedua pilkada," tuturnya.***

Sentimen: positif (100%)