11 Januari 2024 10:28 WIB

JK mengingatkan bahwa sikap netralitas tidak hanya ditunjukan oleh seorang presiden, namun juga pejabat nagara lainnya.

Jokowi dan JK (Instagram @sekretariat.kabinet)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap netral di Pemilu 2024. Jokowi, kata dia, sudah bersumpah bersikap netral saat sumpah jabatan.

"Saya selalu ingatkan bahwa netralitas itu tercantum dalam adilnya dan sumpah seorang presiden," kata JK di Kediamannya di Jalan Brawijaya VI, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

JK mengatakan bahwa sumpah Jokowi sebagai presiden akan menajalan tugas sebaik-baiknya dilakukan menggunakan kitab suci Al-Quran.

Optimis 14 Februari Ada Perubahan Jilid II, Cak Imin: Tugas Kita Nyelepet Keadaan

"Sumpah seorang presiden itu dimulai dengan demi Allah saya akan melaksanakan tugas-tugas sebagai presiden sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyebut apabila Jokowi tidak netral di Pemilu 2024 maka sudah melanggar sumpah pada Al-Quran dan Undang-Undang.

Pada kesempatan itu, JK mengingatkan bahwa sikap netralitas tidak hanya ditunjukan oleh seorang presiden, namun juga pejabat nagara lainnya.

"Jadi seorang pejabat ya bukan hanya presiden tidak adil itu melanggar sumpahnya jadi dua kena, Allah kena, Undang-undang kena ya," jelas dia.

Ia juga mengingatkaan kepada jajaran TNI-Polri agar bersikap netral di Pemilu 2024. Arahan bersikap netral, kata dia, sudah sering diberikan oleh Jokowi.

"Jadi di sini kalo tidak netral berarti aparat itu tidak melaksanakan perintah presidennya," pungkasnya.