Sentimen
Positif (99%)
11 Jan 2024 : 07.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lenteng Agung

Partai Terkait

Arus Bawah Jokowi Jawab Pertanyaan Megawati soal Peran Relawan dalam Kemenangan Presiden

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

11 Jan 2024 : 07.21
Arus Bawah Jokowi Jawab Pertanyaan Megawati soal Peran Relawan dalam Kemenangan Presiden

PIKIRAN RAKYAT – Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) menanggapi pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam pidato pengarahannya di acara HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu 10 Januari 2024. Dalam pidatonya, Megawati mempertanyakan klaim jika presiden dimenangkan oleh KPU.

Ketua DPP ABJ, Supriyanto, menyebutkan bahwa peran relawan dalam pemenangan presiden tidak dapat diabaikan begitu saja meskipun dalam proses pencalonan diusung oleh partai politik.

"Dalam proses pencalonan presiden dan wakil presiden, memang hanya bisa dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik seperti ketentuan UUD NKRI 1945 dan UU Pemilu," kata Supriyanto, kepada wartawan, Rabu 10 Januari 2024.

Supriyanto mengenang proses pemenangan capres dan cawapres pada kampanye Pilpres 2019. Menurutnya, kemenangan Jokowi dan Ma’ruf Amin tidak dapat dilepaskan dari peran partai pengusung dan juga para relawan.

"Dalam proses pemenangan, tidak hanya partai politik yang memiliki peran dan kontribusi dalam mencari suara untuk mencapai 50 persen plus satu suara. Karena itu, kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 dan Jokowi-Ma'ruf Amin 2019, peran relawan tidak dapat diabaikan begitu saja karena suara PDIP hanya 18 persen (2014)-20 persen (2019). Artinya, perlu tambahan suara dari partai lain dan relawan," ujarnya.

Baca Juga: Megawati Keberatan Presiden Menang karena Relawan: Emangnya Sukarelawan itu Datang ke KPU?

Menurutnya, peran relawan adalah meraih ceruk suara nonpartai yang dinilai masih banyak belum tersentuh oleh mesin politik partai peserta pemilu. Sehingga, peran relawan dalam kampanye 2019 sangat penting untuk menghimpun para pemilih yang sering disebut swing voters.

"Relawan tidak pernah merasa lebih hebat dari partai politik, apalagi partai besar dan mapan seperti PDIP, yang memiliki jaringan luas dan struktur partai yang sampai tingkat basis," ucap Supriyanto.

"Tapi kita juga mesti melihat realitas politik, tidak ada mayoritas tunggal di republik ini. Ketika masih ada Bung Karno saja, perolehan PNI pada pemilu 1955 sebanyak 22 persen dan pencapaian terbesar PDIP di Pemilu 1999 adalah 32 persen, maka Indonesia yang luas dan multikultur ini tidak bisa didominasi satu kelompok politik saja, tetapi harus gotong royong dalam kerangka persatuan nasional untuk bersama mencapai Indonesia maju," imbuhnya.

Megawati Pertanyakan Peran Relawan

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pandangannya terkait penentuan calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Megawati mempertanyakan anggapan bahwa Presiden dimenangkan oleh sukarelawan. Menurutnya, partai politik juga memiliki peran penting dalam memenangkan kandidat atau calon presiden dalam kontestasi politik Pilpres.

"Emangnya sukarelawan itu datang ke KPU? Saya loh ketum yang neken siapa yang bakal calon, gitu loh, tolong inget lagi, deh," ungkap Megawati, menegaskan bahwa Ketua Umum Partai yang menandatangi atau meneken calon presiden yang diusung.

Megawati menyatakan bahwa jika calon presiden berasal dari kalangan independen, klaim bahwa relawan yang memenangkan dapat diterima. Namun, menurutnya, calon independen tidak akan laku di hadapan rakyat.

"Kecuali kalau ada untuk presiden dan wapres itu independen, kan nggak laku. Udah, rakyat jangan mau dibodohi," sambung Megawati.***

Sentimen: positif (99.8%)