Sentimen
Positif (99%)
10 Jan 2024 : 15.27
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba, pencurian, Kurir narkoba, Tawuran, curanmor

Tokoh Terkait
Rudiyanto Simangunsong

Rudiyanto Simangunsong

Robi Barus

Robi Barus

Kerap Jadi Penadah, Kapolres Minta Dilakukan Pemetaan Usaha Botot

10 Jan 2024 : 15.27 Views 2

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Kerap Jadi Penadah, Kapolres Minta Dilakukan Pemetaan Usaha Botot

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun menyebutkan, saat ini tindak kejahatan kriminal pencurian di Kota Medan sangat tinggi. Hal itu selaras dengan tingginya angka peredaran narkoba di Kota Medan.

Pernyataan itu disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Sahala Marbun saat menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Medan di ruang kerjanya, Selasa (9/1/2024) sore.

Untuk itu, Kombes Teddy mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, yakni setiap Kasat dan Kapolsek yang berada di wilayah hukum Polrestabes Medan untuk menangkap para pengedar dan kurir narkoba.

“Saya telah meminta semua jajaran untuk menangkap habis semua pengedar dan kurir narkoba di Kota Medan,” ucap Kombes Teddy kepada rombongan Komisi I DPRD Medan yang dipimpin Ketua Komisi I Robi Barus didampingi para anggota komisi seperti Habiburahman Sinuraya, Parlindungan Sipahutar, Rudiyanto Simangunsong, Abdul Latif Lubis, Abdullah Roni dan Jaya Saputra.

Selain itu, Kombes Teddy juga meminta jajarannya untuk melakukan pemetaan terhadap setiap usaha barang bekas (botot) di Kota Medan. Pasalnya, usaha botot seringkali kedapatan menjadi penadah barang hasil curian.

“Nanti kita akan sosialisasikan kepada para pemilik usaha botot agar jangan sampai menampung barang yang tidak jelas asal usulnya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, guna menunjang keberhasilan kinerja Polisi, Kombes Teddy Marbun memohon dukungan dari DPRD Medan selaku Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat untuk membantu Polisi dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif di Kota Medan.

Teddy juga menjelaskan, saat ini komunitas geng motor yang membawa senjata tajam dan tingginya angka tawuran di Kota Medan semakin meresahkan. Ia pun mengharapkan peran orang tua dan pihal sekolah dalam mencegah hal itu.

“Orang tua diminta mengawasi anak dan anggota keluarga. Pihak sekolah juga harus meningkatkan disiplin bagi siswa dengan pemeriksaan rutin, sebab siswa kerap membawa sajam dalam tas sekolah,” ungkapnya.

Begitu juga dengan meningkatnya tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor), sambung Teddy, kepolisiam terus mengejar pelaku berikut melakukan pemetaan terhadap penampung barang curian. Untuk itu, ia pun mengimbau kepada para pemilik kendaraan roda agar menambah kunci pengaman berupa gembok ataupun rantai saat parkir.

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus mengatakan mendukung penuh kinerja Polrestabes Medan. Ia berharap Polrestabes Medan dapat meningkatkan suasana aman, nyaman dan kondusif di Kota Medan.

Apakagi, tambah Robi, menjelang pesta demokrasi Pemilu 14 Februari 2024, seluruh rakyat Indonesia harus diberikan rasa aman agar dapat merasakan kegembiraan pesta demokrasi tersebut.

“Untik para pelaku tindak kejahatan, kami minta polisi melakukan tindakan tegas dan terukur agar ada efek jera bagi para pelaku. Masyarakat menginginkan rasa aman, untuk itu segala tindak kejahatan harus kita berantas sampai ke akarnya,” pungkasnya.
(map/ram)

Sentimen: positif (99.2%)