Rakyat Harus Tahu Berapa Negara Beli Alutsista, Apanya yang Harus Dirahasiakan?
Rilis.id Jenis Media: Nasional
RILISID, Jakarta — Wakil Presiden RI Ke-10 dan Ke-12, M Jusuf Kalla (JK), turut memberikan tanggapan terkait data pertahanan yang diperdebatkan dalam debat ketiga Pilpres 2024. Menurut JK, dalam hal anggaran belanja alutsista tidak ada yang perlu dirahasiakan.
Justru, menurut JK, data-data itu harus diungkap secara gamblang agar publik juga bisa tahu bagaimana anggaran pertahanan itu dibelanjakan untuk alutsista.
"Rakyat harus tahu berapa negara beli ini, berapa pajak mereka yang diberikan dikemanakan. Rakyat mesti tahu," kata JK di kediamannya di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Mantan Ketum Partai Golkar itu mengatakan, selama ini tidak ada pembelian-pembelian alutsista yang dianggap rahasia. Bahkan, menurutnya, negara lain pun mengetahui terkait pengadaan alutsista yang dilakukan oleh Indonesia.
"Kita beli kapal selam langsung dan baru pesan (negara lain) sudah tahu. Mau tipenya ini, tipenya ini, kan tidak ada dalam republik ini rahasia. Apa yang harus disembunyikan? Semua tahu," ucap JK.
JK melanjutkan, berdasarkan pengalamannya saat menjadi Wakil Presiden RI 2 periode, segala alutsista yang dibeli Indonesia pasti diketahui oleh negara lain. Bahkan, menurutnya, pada HUT TNI yang dirayakan setiap 5 Oktober selalu ada kampanye militer yang memamerkan kekuatan alutsista yang dimiliki Indonesia.
"Apa Anda enggak tahu, you beli pesawat 2 dia tahu di Amerika di Eropa. Kita beli tank, tahu itu orang. Dan tiap kali 5 Oktober ada pameran. Kan terbuka semuanya," ujar JK.
JK kembali menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dirahasiakan terkait anggaran pertahanan.
"Apanya yang musti dirahasiakan. Rahasia itu hanya untuk menutupi sesuatu harga yang tidak wajar. Selalu begitu. Bahwa kita punya sekian Sukhoi, punya sekian F16, semua orang tahu," lanjut JK. (*)
Sentimen: netral (72.7%)