Sentimen
Negatif (100%)
10 Jan 2024 : 18.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Angke

Dear Nelayan RI, Ini Lho Pentingnya Penangkapan Ikan Terukur

11 Jan 2024 : 01.45 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Dear Nelayan RI, Ini Lho Pentingnya Penangkapan Ikan Terukur

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan model penangkapan ikan di Indonesia masih belum sesuai dengan nelayan di negara lain. Menurut Trenggono, cara penangkapan ikan yang dilakukan nelayan Indonesia masih barbar atau bisa dikatakan belum terkendali.

"Satu ekor ikan pun kenapa gak bisa di-ekspor ke Eropa lainnya, sementara kita impor salmon gitu. Kita kenapa gak bisa? Di Jepang saya dapat informasinya, ternyata karena cara penangkapan di Indonesia masih barbar," ungkap Trenggono dalam Konferensi Pers Outlook & Program Prioritas Sektor Kelautan dan Perikanan, Rabu (10/1/2024).

Mendengar alasan itu, Trenggono mengaku langsung terdiam. Dia pun lantas mengakui bahwa cara penangkapan yang dilakukan di Jepang dengan di Indonesia ternyata berbeda.

-

-

Di Jepang, penangkapan ikannya berdasarkan pada permintaan pasar. Sehingga, nelayan di Jepang sudah mengetahui jenis ikan apa saja yang perlu ditangkap, dan ketika mencapai daratan ikan hasil tangkapan mereka bisa terjual habis. Sementara di Indonesia, masih belum menerapkan cara penangkapan yang terukur. Semua jenis ikan ditangkap.

Foto: Seorang pekerja/buruh membawa ikan yang diturunkan dari kapal di Muara Angke, Jakarta, Jumat, (28/7). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Seorang pekerja/buruh membawa ikan yang diturunkan dari kapal di Muara Angke, Jakarta, Jumat, (28/7). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Kalau di luar rata-rata 30 GT, gak besar-besar banget (kapal). Mereka sudah tahu mereka akan menangkap jenis-jenis ikan apa sesuai yang dibutuhkan oleh pasar sehingga waktu mendarat sudah laku semua. Kalau kita gak semua ikan, mau jenis apa saja diambil semua," ucapnya.

Trenggono mengaku khawatir dengan dampak yang akan terjadi ke depannya apabila nelayan Indonesia terus melakukan penangkapan dengan cara yang barbar. Menurutnya, semua jenis ikan hingga biota laut akan punah jika terus seperti itu.

Untuk itu, dia membuat kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota. Hal ini sebagai langkah untuk menjaga populasi ikan dan sebagai perlindungan terhadap ekologi

"Dampaknya memang tidak sekarang. Dalam kurun waktu yang panjang, biota (dan/atau) jenis-jenis perikanan pasti akan habis. Nah inilah kemudian yang mendasari selama 2 tahun kita merancang suatu kebijakan untuk menjaga populasi benar terjaga dengan baik, kemudian keluar penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota," jelasnya.


[-]

-

Australia Tiba-Tiba Dikepung Kapal Nelayan RI, Ada Apa?
(wur)

Sentimen: negatif (100%)