Sentimen
Negatif (76%)
10 Jan 2024 : 12.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng, Serang

Jokowi Komentari Debat Capres 2024, Timnas AMIN: Wajar, Bapak Sayang Anak

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

10 Jan 2024 : 12.06
Jokowi Komentari Debat Capres 2024, Timnas AMIN: Wajar, Bapak Sayang Anak

PIKIRAN RAKYAT - Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menilai wajar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menanggapi jalannya Debat Ketiga Capres 2024. Menurut Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Achmad Djamaludin, sikap itu tak lepas dari keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Otomatis (mengikuti dan menilai) karena Pak Jokowi putranya menjadi cawapres, tentunya mau netral kayak apa pun tetap ada perasan sebagai Bapak membela ankanya. Jadi itu wajar-wajar saja. Kalau kita di 01 sih menanggap bisa saja Bapak sayang anak," kata Djamaludin di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro X, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2024.

Anggota Dewan Pakar Supomo yang turut hadir dalam kesempatan itu menambahkan,"Wajar, kayak sepak bola Malaysia vs Indonesia, kita pasti bela Indonesia. Walau kalah, kita bela. Tapi benar, Mas Djamal, wajar."

Ketua Dewan Pakar Hamdan Zoelva berharap, Presiden sebagai kepala negara bisa mengayomi jalannya Pemilu 2024 dan membuat suasananya berlangsung damai.

Sebelumnya, Presiden Jokowi turut menyampaikan penilaian mengenai debat kedua capres yang diikuti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. Dalam pandangan Jokowi, jalannya debat tidak memperlihatkan substansi visi tetapi cenderung kepada saling serang personal.

"Substansi dari visinya malah tidak kelihatan, yang terlihat justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa," kata Jokowi.

Menurutnya bila debat beralih ke serangan personal yang tidak berkaitan dengan konteks debat maka hal tersebut dapat dianggap kurang memberikan pendidikan kepada masyarakat.

"Dengan menyerang personal, kurang memberikan pendidikan dan edukasi kepada masyarakat yang menonton, dan saya kira akan banyak yang kecewa," ucapnya.***

Sentimen: negatif (76.2%)