9 Januari 2024 21:54 WIB

Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak memihak kepada salah satu paslon

Presiden Joko Widodo bertemu kepala desa se-Kabupaten Serang di Desa Margagiri, Banten, Senin (8/1). (X/@jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan capres nomor urut satu Anies Baswedan yang merasa kaget presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.

Jokowi menegaskan dirinya meminta KPU mengubah format debat sebagai bahan evaluasi ketiga calon presiden dan calon wakil presiden.

"Saya berbicara untuk calon ketiga, dan untuk perbaikan-perbaikan ke depan. Juga untuk introspeksi kita semuanya. Untuk evaluasi kita semuanya ," kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024).

Jokowi Bertemu Ketum Parpol KIM, PKB: Itu Tanda Kepanikan

Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak memihak kepada salah satu paslon . Ia kembali mengatakan bahwa usulan KPU mengubah format debat karena melihat debat ketiga tidak mengedukasi rakyat namun berisi penyerangan pribadi .

"Saya tidak berbicara (untuk) satu calon atau dua calon ," ujarnya .

Sebelumnya, capres nomor urut satu, Anies Baswedan mengaku kaget Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomentar debat Pilpres 2024 tidak mengedukasi karena terlalu menyerang personal.

"Saya agak terkejut, kok Pak Presiden ikut komentar soal debat ya? Jadi saya rasanya nggak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai," kata Anies kepada wartawan di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Anies menegaskan bahwa dirinya menyampaikan terkait kebijakan di debat Pilpres 2024 yang ketiga. Ia menyebut publik ingin tahu terkait kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.