Sentimen
Negatif (64%)
9 Jan 2024 : 14.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tim Pemilih Pemula Sebut Pembelian Alutsista Bekas Tepat

9 Jan 2024 : 14.05 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Tim Pemilih Pemula Sebut Pembelian Alutsista Bekas Tepat

MerahPutih.com - Debat Capres ketiga yang digelar KPU di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1) berlangsung cukup sengit. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sering kali mendapat serangan dari Capres lain karena langkahnya membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

Wakil Komandan Tim Pemilih Pemula Osco Olfriady Letunggamu menyatakan tidak semua yang bekas itu jelek guna. Dalam dunia Teknologi, mesin mempunyai umur, produktivitasnya akan menjadi barometer harga dan umur kadaluarsa pemakaiannya. Artinya setelah kadaluarsa bukan berarti langsung dibuang.

"Alat militer bukan makanan yang setelah tanggal kadaluarsa tidak bisa dikonsumsi," ucap Osco dalam keterangan tertulisnya yang diterima merahputih.com, Selasa (9/1).

Osco menegaskan semua pertanyaan dijawab dengan sangat tepat oleh Prabowo soal alutsista, bahkan disampaikan bahwa semua partai pendukung paslon lain juga mendukung pembelian alutsista bekas.

Baca Juga:

Indonesia Butuh Diplomasi Pertahanan yang Mumpuni Dalam Pembelian Alutsista

Osco yang juga mantan Ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman menilai pembelian alutsista bekas adalah tepat karena tidak perlu menunggu lama masa produksi.

Pengalamannya dalam bekerja di Industri Penerbangan Airbus GmbH di Jerman membuat Osco dapat menjelaskan bahwa proses purchase order teknologi baru sangat lama dan tidak hanya teknologi tersebut, bahkan user/manusianya pun harus dilatih dalam penggunaan dan perawatannya.

"Apalagi ini adalah alutsista. Sangat sensitif dalam penggunaan dan perawatan," katanya.

Jadi pernyataan pak Prabowo terkait hampir 50 persen alat-alat (alutsista) di manapun adalah bekas, tapi usianya masih muda, itu sepenuhnya benar.

Usia produktif menentukan harga. Kalo harga baru artinya usianya masih 100 persen dari pabrik.

"Kalau kita berharap beli baru terus, kita harus menunggu berapa tahun sampai alutista tersebut datang? Lantas bagaimana prajurit kita? Apakah harus menunggu? Jika perang terjadi seketika seperti di Ukraina- Rusia, dan kita masih menunggu alutsista dikirim, bagaimana kita bisa siap dalam keadaan perang?" paparnya. (asp)

Baca Juga:

Jokowi Imbau TNI Pakai Skala Prioritas dalam Membeli Alutsista

Sentimen: negatif (64%)