Sentimen
Negatif (96%)
10 Jan 2024 : 05.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Koreksi Anies Soal Rp700 Triliun untuk Alutsista Bekas, Jubir Menhan Buka Anggaran Pertahanan

10 Jan 2024 : 05.10 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Koreksi Anies Soal Rp700 Triliun untuk Alutsista Bekas, Jubir Menhan Buka Anggaran Pertahanan

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak membuka data pengadaan alutsista bekas yang disinggung Anies Baswedan dalam debat ketiga capres.

Dahnil menyebut dari Rp131 triliun yang dianggarkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada tahun 2023, hanya Rp30 triliun yang digunakan untuk belanja alutsista. Sementara sisanya disalurkan untuk kesejahteraan dan pengembangan TNI.

"Sisanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit, rumah sakit tentara, bahkan pendidikan," kata Dahnil di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.

Dari total Rp680 triliun anggaran Kemenhan selama dipimpin Prabowo Subianto, hanya 15-17 persen di antaranya yang dimanfaatkan untuk membeli alutsista.

Dengan demikian, kata Dahnil, pernyataan Anies terkait anggaran Rp700 triliun Kemenhan hanya dihabiskan untuk alutsista adalah kebohongan besar.

"Tidak ada anggaran Kemenhan sebesar Rp700 triliun untuk alutsista bekas. Itu omon-omon alias omong-omong bohong Anies," ujarnya.

Dia menyesalkan pernyataan Anies yang dianggap menyesatkan rakyat.

"Dia lakukan kebohongan itu dengan senjaga dan jahat. Sebagian masyarakat sudah ada yang percaya dengan kebohongan dia," katanya.

Skor Kemenhan dari Anies dan Ganjar

Anies Baswedan menantang Ganjar Pranowo memberikan skor atas kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Momen tersebut muncul dalam debat ketiga capres yang digelar Minggu malam.

Berdasarkan data-data yang dikumpulkan, Ganjar hanya memberikan skor 5. Namun akibat keterbatasan waktu, dia akan mengungkapkan alasannya pada kesempatan lain.

“5 juga. Saya punya datanya dan kemudian akan sampaikan. Maka di meja saya sudah saya siapkan data satu per satu,” kata Ganjar, Minggu, 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta.

Anies menilai skor yang diberikan Ganjar justru terlalu tinggi, karena Kemenhan masih harus berbenah di berbagai sisi.

"Skornya justru di bawah 5 Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian Mas Ganjar," ujar Anies.

Ganjar lantas balik bertanya, dia ingin Anies tidak bias dalam menilai kinerja Kemenhan dan Prabowo.

"Mas Anies gak usah takut. Disebut saja angkanya berapa? Kayak saya gitu sebut saja," kata Ganjar.

Anies lalu memberikan skor yang jauh lebih kecil dibanding Ganjar.

"11 mas, dari 100," ujar Anies.

Ganjar berkelakar, dia sedikit menggertak Anies dalam sesi tersebut agar capres 01 itu tidak ragu dalam mengkritisi kinerja Prabowo.

"Ini sedikit ngajari gendel Mas Anies biar berani," kata Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga membandingkan kesejahteraan TNI/Polri era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Di era SBY, kenaikan gaji TNI/Polri terjadi hingga 9 kali, sementara di era Jokowi hanya 3 kali.

"Dari sisi lain kesejahterahan tidak dipikirkan serius tukin hanya 80 persen. Lihat Kemenkeu lihat PUPR menterinya mengusahakan peningkatan tukin, lalu di alutista bekas itu risikonya keselamatan TNI kita. Mereka kerja keras menjaga tanah RI ini, tapi tidak didukung dengan policy. Menurut saya skornya di bawah 5," tutur Anies.***

 

Sentimen: negatif (96.8%)