Sentimen
Negatif (66%)
9 Jan 2024 : 16.40
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Partai Terkait

COVID-19 Naik, Dokter RSCM Ungkap Omicron BN.1 Bisa Tembus Antibodi Vaksin

9 Jan 2024 : 16.40 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

COVID-19 Naik, Dokter RSCM Ungkap Omicron BN.1 Bisa Tembus Antibodi Vaksin

MerahPutih.com - Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Mira Yulianti memaparkan pemicu peningkatkan kasus COVID-19 global yang diakibatkan virus COVID-19 subvarian Omicron BN.1.

"Subvarian ini (Omicron BN.1) bertransmisi lebih cepat dari subvarian sebelumnya," kata Mira, dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (9/1).

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Segera Berbayar

Bahkan, kata Mira, juga memiliki kemampuan yang dapat menembus kekebalan tubuh manusia pada saat ini, baik yang sudah dipengaruhi vaksin maupun yang telah terinfeksi COVID-19 sebelumnya.

Mira menambahkan subvarian virus ini hanya bergejala ringan bagi orang berusia muda dan tidak memiliki penyakit komorbid bawaan. Namun, lanjut dia, tidak demikian terhadap orang tua yang rentan.

"Orang tuanya banyak tidur, lemas, nggak mau makan, batuk pileknya nggak disertai demam, itu lebih hati-hati, bahwa sangat mungkin orang tua kita atau kakek nenek terkena COVID," ujar dia, dikutip dari Antara.

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Pusat Kesehatan Masyarakat (Pukesmas) . (Foto: Antara)

Untuk itu Mira mengimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini terlebih kepada orang tua yang memiliki gejala tersebut, supaya mereka mendapatkan penanganan medis yang sesuai. Dia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan serta melengkapi dosis vaksin sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

"Gejalanya tidak parah, sama seperti batuk pilek biasa, jadi tak perlu khawatir. Untuk yang muda, sehat, dan tanpa komorbid ya seperti itu. Tapi kembali lagi tidak semua orang. Kita tidak sendiri, jadi kita tidak boleh egois," tandas dokter spesialis penyakit dalam RSCM itu. (*)

Baca Juga:

'Cakep', Legistor PKS DKI Tolak Vaksin Covid-19 Berbayar Pakai Pantun 'Asam Sulfat'

Sentimen: negatif (66.5%)