Sentimen
Negatif (99%)
9 Jan 2024 : 06.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Rembang, Guntur

Pesta Miras Oplosan Etanol Renggut Nyawa 4 Orang, Pengoplos Uji Rasa Buat Usaha Miras

9 Jan 2024 : 13.00 Views 2

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Pesta Miras Oplosan Etanol Renggut Nyawa 4 Orang, Pengoplos Uji Rasa Buat Usaha Miras

Selasa, 9 Januari 2024 - 06:00 WIB

Semarang – Empat orang meninggal dunia dalam pesta minuman keras atau miras oplosan, di Jalan Kerapu Timur, RT 11 RW 1, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah. Kegiatan itu dilakukan pada Kamis 4 Januari 2024 malam.

Baca Juga :

3 Mahasiswa Narotama Surabaya Tewas Diduga usai Pesta Miras

Salah satu korban, Guntur Bagus (22), warga Kerapu mengatakan ada 10 orang yang yang mengikuti pesta miras. Dia sendiri diajak oleh salah satu rekannya bernama Dodik (23), warga Dadapsari.

Dodik inilah yang menjadi pengoplos sekaligus pemilik ide untuk mencampurkan minumannya dengan etanol. Ternyata, Dodik merencanakan itu untuk uji rasa karena hendak membuka usaha menjual minuman keras.

Baca Juga :

Dukung Prabowo-Gibran, Nelayan di Rembang Dorong Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

“Oplosannya etanol tidak ada potas kemudian dicampur sirup sama marimas dan ada obat. Saya belum pernah minum yang ada etanol dan baru kemarin, itu racikannya Dodik bilangnya alkohol campur sirup. Itu Dodik mau buka usaha miras, testernya kita,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin 8 Januari 2024.

Ia mengaku setelah meminum miras racikan Dodik, tubuhnya menjadi lemas. Dirinya juga merasakan panas saat meminum miras etanol tersebut.

Baca Juga :

Baru 4 Hari Akad Nikah, Pengantin Ini Batalkan Resepsi Pernikahan Karena Suami Meninggal

“Rasanya panas dan efeknya lemas tidak mual, aku sendiri lemas dan pandangan nggak kabur lemas aja. Lalu saya juga minum distro 10, semuanya juga minum tapi porsinya beda-beda,” paparnya.

Sementara itu, Ketua RT Setempat, Slamet Tejo mengaku prihatin atas kejadian ini. Dirinya bakal melakukan pendekatan terpadu dengan tokoh masyarakat sekitar.

Ia juga menyebut jika pemuda di lingkungannya memang susah untuk dikendalikan. Dirinya dan warga lainnya hanya bisa mengingatkan ketika ada pemuda yang sedang pesta miras.

“Sangat prihatin, memang pemuda di sini sukar dikendalikan. Tidak tentu tapi biasanya malam minggu tanggal merah biasanya kumpul biasa terus ada yang ngajakin (minum),” imbuhnya.


Laporan: Didiet Cordiaz/ tvOne, Semarang Jawa Tengah.

Legenda Sepakbola Jerman, Franz Beckenbauer Meninggal Dunia

Franz Beckenbauer, yang memimpin Jerman Barat meraih kejayaan Piala Dunia sebagai kapten dan manajer, meninggal dunia pada usia 78 tahun.

VIVA.co.id

9 Januari 2024

Sentimen: negatif (99.8%)