Merahputih.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas Tol Jalan Pamulang-Cinere-Raya Bogor. Peresmian digelar di Gate Tol Limo Utama, Depok, Jawa Barat, Senin (8/1).

Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri ATR/BPN Hadi Tiahjanto, Mendag Zulkifli Hasan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin hadir dalam peresmian tersebut.

Jokowi mengatakan ruas tol ini memiliki panjang dengan total investasi Rp 4 triliun. Jalan tol ini juga melengkapi jaringan struktur tol Jabodetabek.

“Jalan tol ini akan melengkapi struktur jaringan jalan tol di Jabodetabek, ada lingkar dalam, ada JORR 1, JORR 2, dan jalan tol yang kami resmikan ini adalah bagian dari JORR 2," kata Jokowi.

Ruas tol ini akan diselesaikan dalam waktu dekat oleh Kementerian PUPR. Jokowi memberi target penyelesaian pada kuartal II.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Serahkan Penutupan 5 Gerbang Tol Bandung ke Polda Jabar

Presiden mengungkapkan bahwa pengoperasian jalan tol ini akan memberikan lebih banyak pilihan masyarakat untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta tanpa harus masuk ke dalam kota.

"Yang juga nanti beberapa kilometer lagi akan bisa diselesaikan di kuartal kedua tahun ini dan pengoperasian jalan tol ini akan lebih banyak pilihan ke masyarakat khususnya masyarakat Cibubur-Bogor-Tangerang untuk masuk ke Bandara Soekarno-Hatta tanpa masuk ke tol dalam kota," ujarnya.

Selain itu, pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor juga diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, barang dan logistik serta dapat mengurangi kemacetan di dalam kota Jakarta.

Pengamat infrastruktur dari Universitas Andalas Akhmad Suraji mengatakan kehadiran Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor dapat menumbuhkan mobilitas logistik barang dan jasa di kawasan Jabodetabek."Pertama, tentunya membuka akses terhadap wilayah-wilayah yang belum maksimal untuk meningkatkan mobilitas barang dan jasa," ujar Akhmad Suraji di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (8/1).Selain itu, sambung Akhmad, kehadiran jalan tol tersebut bisa menjadi solusi untuk mengatasi penyempitan-penyempitan akses jalan (bottleneck) dalam jaringan transportasi Jabodetabek, mengingat perkembangan di kawasan ini sangat masif."Kehadiran jalan tol dapat mengurangi bottleneck di sejumlah titik dan sebagainya," katanya.

Lebih lanjut, Jasa Marga melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) melaporkan bahwa konstruksi Seksi 2 Pamulang-Cinere telah mencapai 100 persen.

Dengan dioperasikannya Seksi 2 ini, maka Jalan Tol Serpong-Cinere akan beroperasi penuh, melengkapi Seksi 1 Serpong-Pamulang yang telah terlebih dulu beroperasi pada 2021.

Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul Handayani menjelaskan dengan tersambungnya Jalan Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 Km ini, maka akan semakin mempercepat perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Cinere, Pamulang, Serpong dan sekitarnya, hingga Bandara Soekarno-Hatta.

Terutama, ketika Seksi 2 Pamulang-Cinere ini tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo yang dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) yang saat ini juga telah rampung. (knu)

Baca Juga:

ol Japek II Selatan Seksi 3 Selesai Tahun 2024