Sentimen
Netral (93%)
9 Jan 2024 : 00.40
Tokoh Terkait

Tok! Kuota BBM Pertalite 2024 Dipatok 31,7 Juta KL

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

9 Jan 2024 : 00.40
Tok! Kuota BBM Pertalite 2024 Dipatok 31,7 Juta KL

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menetapkan kuota penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) pada 2024 sebesar 31,7 juta kilo liter (kl).

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, kuota BBM Pertalite untuk tahun 2024 ini lebih rendah dari kuota yang ditetapkan untuk tahun 2023 lalu sebesar 32,56 juta kl.

Kendati demikian, jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran Pertalite sepanjang 2023, maka kuota Pertalite pada 2024 ini ada pertumbuhan sekitar 5,7%. Seperti diketahui, realisasi penyaluran BBM Pertalite hingga akhir 2023 tercatat mencapai 30 juta kl.

-

-

"Buat 2024 kami siapkan kuota 31,7 juta kl. Jadi ini memang sedikit lebih kecil dari 2023 karena kami melihat realisasi tadi," ucap dia saat acara Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Nataru 2023/2024, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (08/01/2024).

"Realisasinya (2023) kan sekitar 30 juta (kl), jadi kita menghitung dengan pertumbuhan, kemudian kenaikan dari tahun lalu ke 2023. Sehingga kita menetapkan untuk kuota 2024 itu 31,7 juta kl," jelasnya.

Erika menjelaskan, realisasi penyaluran BBM Pertalite sepanjang 2023 lebih rendah dari kuota karena artinya pengawasan yang dilakukan pada 2023 lebih baik dibandingkan sebelumnya. Meskipun ada pertumbuhan penyaluran BBM Pertalite dibandingkan 2022, namun tak sebesar pertumbuhan yang terjadi pada 2022 dibandingkan 2021.

"Itu memang mengalami pertumbuhan dari 2022 tapi pertumbuhannya tidak sebesar tahun sebelumnya. Kenapa tidak capai target? karena pengawasan lebih baik dan mungkin masyarakat juga sudah menggunakan transportasi umum yang membuat pertumbuhan tidak seperti sebelumnya," jelasnya.

Sementara itu, untuk realisasi penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) yakni Solar Subsidi hingga akhir 2023 tercatat mencapai sebesar 17,5 juta kl atau sebesar 103% dari kuota yang ditentukan untuk tahun 2023 lalu sebesar 16,8 juta kl.

"Solar (subsidi) realisasi 17,5 juta kl, itu 103% dari kuotanya," bubuhnya.


[-]

-

Kuota Solar Subsidi Tahun Ini Diperkirakan Bakal Jebol
(wia)

Sentimen: netral (93.9%)