Sentimen
Netral (80%)
8 Jan 2024 : 14.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Untung Saya Nggak Jadi Menhan

8 Jan 2024 : 14.05 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Untung Saya Nggak Jadi Menhan
Lampung -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengaku bersyukur tidak menjadi Menteri Pertahanan (Menhan). Hal ini disampaikan Cak Imin ketika menyinggung penilaian Anies Baswedan terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam debat capres semalam.

Mulanya, kelakar itu disampaikan Cak Imin lantaran Anies memberi penilaian 11 dari 100 poin untuk Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

"Untung saya enggak jadi Menhan," kata Cak Imin yang diikuti tawa para hadirin dalam acara 'Slepet Imin' di Kopi Alam, Kota Metro, Lampung, Senin (8/1/2023).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jadi Menhan, masa cuma dapet 11 dari 100," ucapnya sambil tertawa.

Saat moderator bertanya lagi, bagaimana penilaian Cak Imin soal performa semua paslon saat debat semalam, ia mengungkapkan bahwa pasnagannya Anies Baswedan mendapat nilai 99.

"Nggak fair kalau nanya saya soal nilai (semua paslon). Kalau nanya saya, yang jelas Pak Anies ya selalu 99 (nilainya)," imbuhnya.

Seperti diketahui, Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kemhan yang dipimpin Prabowo Subianto, yang juga capres nomor urut 02. Penilaian diberikan atas dasar kesejahteraan prajurit TNI yang dinilai Anies tidak dipikirkan oleh Kemhan.

Hal itu bermula saat sesi tanya jawab debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) Anies memberikan pertanyaan kepada capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo. Anies bertanya skor kinerja Kemhan kepada Ganjar.

"Berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Bapak Prabowo, silakan Pak Ganjar," tanya Anies.

Ganjar menjawab lima. Dia mengaku memiliki data terkait kinerja Kemhan.

Setelah itu, Ganjar berbicara soal sistem pertahanan. Anies kemudian membandingkan tunjangan TNI-Polri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies mengatakan era SBY tunjangan TNI-Polri mengalami kenaikan sembilan kali. Namun jauh berbeda dengan era Jokowi, yang hanya naik tiga kali.

Ganjar kemudian mempertegas lagi penilaian Anies. Ganjar minta Anies menyebut secara jelas angkanya.

"Mas Anies nggak usah takut, disebut aja angkanya berapa gitu loh, kayak saya gitu loh. Jangan di bawah 5, sebut aja berapa," ucap Ganjar.

"11, Mas, dari 100," ucap Anies.

(bel/zap)

Ulasan Debat Pilpres 2024

Temukan analisa debat capres-cawapres pilihanmu hanya di detikpemilu!

Sentimen: netral (80%)