LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Prabowo Subianto mengaku lebih banyak sependapat dengan Ganjar Pranowo dalam debat ketiga capres 2024.

Debat ketiga capres 2024 yang diikuti oleh capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo tengah berlangsung.

Dalam debat capres 2024 ini, Prabowo Subianto mengaku lebih banyak sependapat dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bocorkan Persiapan Prabowo Debat Capres Ketiga Supaya Tidak Tegang, Yakin Kuasai Materi Debat Karena...

Saat itu, Prabowo ditanya soal politik luar negeri yaitu soal utang negara.

Prabowo lebih menjawab soal pertahanan negara juga ekonomi yang harus diperkuat agar tidak ada negara lain yang berani intervensi Indonesia.

Kemudian, Ganjar Pranowo diberi waktu untuk menanggapi jawaban dari Prabowo.

Ganjar menanggapi utang yang mematikan hingga harus mendorong ekonomi tumbuh juga anti korupsi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Hadir di Debat Ketiga Capres 2024, Netizen Malah Salfok Outfit Hotman Paris: Mentereng Bener

"Utang-utang itu memang mematikan, maka hati-hati jika utang terutama infrastruktur yang punya resiko tinggi, kita mesti hitung betul,"

"Kalau mau pakai kekuatan dalam negeri, kita mendorong ekonomi tumbuh tujuh persen, kemudian government berjalan dengan baik bisa turun empat persen, dan kita perlu betul-betul anti korupsi," ungkap Ganjar.

Kemudian, Anies Baswedan juga diberi waktu untuk menanggapi. Ia menyebut, Prabowo seharusnya menyebutkan target persentasenya.

Lalu, Prabowo menanggapi lagi bahwa ia lebih banyak sependapat dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tanggapi soal Serangan Cyber, Prabowo Subianto Sebut Anies Baswedan Terlalu Teoritis di Debat Ketiga Capres 2024

"Saya kembali gak mengerti, jangan-jangan guru kita sama pak Ganjar. Saya banyak sependapat, terus terang saja, saya akan bilang A, saya bukan orang macam-macam," ungkap Prabowo dalam debat ketiga capres di Istora Senayan, Minggu 7 Januari 2024.

Berbeda dengan Ganjar, Prabowo Subianto justru menyuruh Anies Baswedan untuk belajar lagi soal ekonomi.

"Tapi pak Anies, saya kira perlu belajar ekonomi lagi ya kan? Jadi kalau bilang ideal 30 persen dasarnya apa?," kata Prabowo.***