MerahPutih.com - Hari ini, KPU menggelar debat ketiga Pilpres 2024 akan diselenggarakan di Istora Senayan pada Minggu (7/1) lusa, pukul 19.00 WIB malam. Tema debat capres adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.

KPU telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca Juga:

Timnas AMIN Akui Tak Mampu Bayar Influencer, Klaim Dukungan di Medsos Organik

Dalam masa Kampanye Calon Presiden dan Cawapres memasuki hari ke-41 ini, Pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak banyak jadwal atau kegiatan yang mereka lalukan di Jakarta, Minggu (7/1).

Berdasarkan keterangan dari Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN, Anies akan fokus mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan Jakarta, pada pukul 18.30 WIB.

Sementara itu, Cak Imin pada hari yang sama akan mengunjungi beberapa tempat di DKI Jakarta.

Kegiatan Cak Imin di Jakarta mulai pukul 11.00 WIB dengan mengadakan Rapat Konsolidasi Rumah AMIN dan Penyerahan Mandat Dukungan di Al-Jazeera Restourant & Hall Polonia, Jakarta Timur.

Selanjutnya, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pukul 14.00 WIB dijadwalkan di Hotel Acacia, Jakarta Pusat. Di tempat ini akan ada deklarasi dukungan dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

Kegiatan Cak Imin ditutup dengan program andalannya, yaitu Slepet Imin di Balai Sarwono, Joglo Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung pukul 15.00 WIB.

Kapten Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar M Syaugi Alaydrus menyampaikan sekitar 125 purnawirawan jenderal di dalam jajaran Timnas Amin yang siap memberikan masukan kepada Anies.

"Di pasangan 01 ini memiliki 125 jenderal dari bintang satu sampai bintang empat, dari (matra) darat, laut, udara, polisi. Kami semua tentunya berikan masukan, hal-hal yang memang kita lihat saat ini," kata Syaugi. (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Kucurkan Rp 119,3 Triliun Dana Kompensasi Subsidi BBM ke Pertamina