Sentimen
Positif (99%)
6 Jan 2024 : 17.16
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen

BUMN: PT Pertamina

Institusi: Universitas Indonesia, UGM, UNPAD, UNHAN, Universitas Islam Internasional Indonesia

Kab/Kota: Setiabudi

TPM Ganjar-Mahfud : Pertanyaan Debat Capres dari Panelis, Bukan Media Penyelenggara

7 Jan 2024 : 00.16 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

TPM Ganjar-Mahfud : Pertanyaan Debat Capres dari Panelis, Bukan Media Penyelenggara

JAKARTA – Sesuai dengan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait media penyelenggara memastikan penyelenggara debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu 7 Januari 2024, akan disiarkan oleh MNC Group (MNC TV, iNews TV, RCTI, dan GTV).

Menurut Komisioner KPU August Mellaz Penetapan MNC Group sebagai media penyelenggara mendapat penolakan dari pasangan tim pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Alasannya, karena pemilik dari MNC Group, yaitu Hary Tanoesoedibjo merupakan ketua umum Partai Perindo yang merupakan partai politik pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Respons dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud terkait penolakan MNC Group sebagai Media Penyelenggara debat Capres ketiga direspon oleh Wakil Deputi II Generasi Y dan Z TPM Ganjar-Mahfud MD, Achyar Al Rasyid dengan santai mengatakan bahwa ketika bicara netralitas, harusnya bisa berkaca dan kami di TPN tetap patuh terhadap keputusan yang dibuat KPU serta mempersiapkan dengan matang materi yang akan dibawakan saat debat nanti berlangsung.

Dirinya pun menyindir TKN Prabowo-Gibran agar berkaca, Achyar menambahkan jika dilihat komposisi panelis, di sana terdapat 2 panelis yang berasal dari Universitas Petahanan (Unhan) yang merupakan sebuah struktur di bawah komando langsung Kementerian Pertahanan yang menterinya tak lain adalah Prabowo Subianto.

“Harusnya TKN Prabowo-Gibran bisa berkaca, ketika menolak MNC Group sebagai media penyelenggara, yang kita tahu bahwa dalam media penyelenggara hanya berfokus kepada media penyiaran, tidak terlibat langsung terkait terhadap pelaksanaan debat yang merupakan tanggung jawab dari KPU, di sisi lain jika kita lihat komposisi panelis dalam debat nanti terdapat 2 orang yang merupakan akademisi dari Universitas Pertahanan yang kita tahu itu merupakan di bawah naungan Kementerian Pertahanan," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (6/1/2024).

Dan jika mau sedikit berpikir radikal, sambungnya, sangat berpotensi terjadi konflik kepentingan karena memang tugas panelis adalah membuat pertanyaan dalam debat nanti.

Achyar mengatakan, walaupun patut menaruh curiga terhadap terjadinya konflik kepentingan di tim panelis, namun rasanya tak elok jika terus mempermasalahkan hal tersebut.

“Kami dari Tim Pemenangan Nasionanal Ganjar-Mahfud tidak terlalu mempersoalkan itu. Karena kami yakin orang-orang yang ditunjuk oleh KPU merupakan orang-orang terbaik di bidangnya dan punya komitmen serta integritas untuk membangun Indonesia lebih baik lagi ke depannya," tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, menurutnya KPU sudah melakukan check and recheck atas nama-nama panelis yang dipilih.

Karena itu, TPN Ganjar-Mahfud fokus ke persoalan yang lebih substantif dan membekali masing-masing kandidat dan mengedepankan sikap husnudzon atau berbaik sangka. Media, sambungnya, merupakan sebuah lembaga yang independen dan merupakan salah satu pilar dari demokrasi.

“Memang di momen-momen Pemilu seperti sekarang ini, sikap husnudzon itu harus kita kedepankan apalagi ketika berbicara netralitas sebuah lembaga, kelompok ataupun individu itu, bisa semakin memperkeruh suasana," kata dia.

Dirinya pun mengingatkan agar seluruh pihak, terutama peserta pemilu, meyakini bahwa KPU selaku wasit dalam Pemilu melakukan pengkajian yang mendalam dari setiap keputusan yang ambil.

"Jadi kita sebagai peserta di dalamnya tinggal ikutin aturan main yang telah dibuat dan disepakati dan let's enjoy the game," kata Achyar.

Untuk diketahui, pada debat ketiga esok hari, akan dimoderatori oleh Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Keduanya merupakan jurnalis senior dari MNC Group.

Dan berikut ini adalah 11 nama panelis debat ketiga Pilpres 2024:

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)

2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)

3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)

4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)

5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)

6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)

7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)

8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan dan Purnawirawan Laksamana TNI)

9. Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)

10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)

11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)

Sentimen: positif (99.9%)