Sentimen
Positif (92%)
7 Jan 2024 : 02.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, California, Oregon

Tokoh Terkait

Alaska Airlines Kandangkan Semua Pesawat Boeing 737 Max 9 setelah Jendela dan Dinding Lepas

7 Jan 2024 : 09.56 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Alaska Airlines Kandangkan Semua Pesawat Boeing 737 Max 9 setelah Jendela dan Dinding Lepas

WASHINGTON, iNews.id - Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) Alaska Airlines mengandangkan seluruh armada Boeing 737 Max 9 menyusul insiden pada salah satu unitnya. Pesawat dengan nomor penerbangan 1282 itu mendarat darurat di bandara Portland, Oregon, Jumat (5/1/2024), setelah terjadi permasalahan yakni ledakan pada panel kabin.

Alaska Airlines menjelaskan penghentian operasional seluruh armada, berjumlah 65 unit, bertujuan untuk pemeriksaan keselamatan.

CEO Alaska Airlines Ben Minicucci mengatakan, pesawat tersebut akan kembali beroperasi setelah pengecekan dan inspeksi keselamatan selesai, kemungkinan memakan waktu beberapa hari ke depan.

Pesawat Boeing 737 Max 9 terpaksa putar balik ke bandara Portland dalam penerbangan menuju Ontario, California, setelah mencapai ketinggian 16.000 kaki. Pesawat yang membawa 171 penumpang dan kru (sebelumnya disebutkan 180) itu mendarat dengan selamat pada pukuk 17.26 waktu setempat, berdasarkan data Flightradar24.  

“Kami ingin turun. Kami mengumumkan keadaan darurat. Kami harus turun menjadi 10.000 (kaki),” kata pilot pesawat, kepada petugas ATC, berdasarkan rekaman audio yang diposting di liveatc.net.

Ketinggian 10.000 kaki merujuk pada ketinggian standar saat keadaan darurat yang memungkinkan penumpang yang dalam kondisi sehat bisa bernapas tanpa bantuan oksigen tambahan.

Postingan foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan jendela dan sebagian dinding pesawat hilang serta masker oksigen bergelantungan.

Bagian yang hilang itu adalah pintu keluar opsional di kabin belakang. Pintu tambahan biasanya dipasang maskapai penerbangan low cost. Maskapai biasanya menambah kursi penumpang sehingga memerlukan lebih banyak jalur evakuasi. Meski demikian pada pesawat Alaska Airlines pintu tambahan tersebut dinonaktifkan.

“Meskipun kejadian seperti ini jarang terjadi, awak kabin kami telah dilatih dan dipersiapkan untuk menangani situasi dengan aman,” bunyi pernyataan maskapai.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS sedang menyelidiki insiden tersebut. Otoritas penerbangan sipil FAA juga mendapat laporan dari awak kabin soal masalah tekanan udara dan akan menyelidikinya.

Data FAA mengungkap pesawat Boeing 737 Max 9 baru dikirim oleh Boeing untuk Alaska Airlines pada akhir Oktober 2023 dan disertifikasi pada awal November.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: positif (92.8%)