MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memutasi dan rotasi 121 Aparatur Sipil Negara (ASN), Jumat (5/1). Mutasi itu dilakukan mendekati pelaksaan Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024.

Gibran memastikan mutasi tidak ada muatan politis. Pelantikan ini menjadi wujud dari sistem Selektif Si Jawara yang diadopsi, sebuah seleksi terbuka bagi ASN yang memiliki kompetensi untuk mengisi kekosongan jabatan di berbagai posisi.

Baca Juga:

Pasca Putusan Bawaslu Jakpus, Gibran Hentikan Bagi-Bagi Susu Saat Kampanye

“Sesuai dengan prinsip merit sistem, pelantikan pejabat baru ini telah melalui penilaian yang cermat terhadap kemampuan mereka,” kata Gibran di Balai Kota, Jumat (5/1).

Gibran menegaskan bahwa pengisian jabatan dilakukan sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh para ASN.

“Saat menempatkan mereka, kami mempertimbangkan secara cermat kemampuan masing-masing calon,” tandasnya.

Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Solo, Budi Murtono mengungkapkan, mutasi dam rotasi dilakukan guna mengisi jabatan yang kosong sejak adanya sejumlah ASN yang pensiun pada akhir 2023. Untuk mengisi kekosongan jabatan seleksi pada sejumlah kandidat melalui program Selektif Si Jawara.

Baca Juga:

Istana Tepis Klaim TKN Prabowo-Gibran Didukung Jokowi

“Mutasi dan rotasi ini untuk mengisi jabatan eselon III dan IV yang masih banyak kosong. Kita ambil pegawai yang lolos seleksi Si Jawara,” kata Budi.

Dia menambahkan dalam proses seleksi itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo membuka kesempatan bagi setiap ASN yang ingin meningkatkan karir-nya. Dengan proses seleksi tersebut pemerintah kota memiliki daftar pegawai yang secara kompetensi dianggap baik sehingga proses mutasi dan rotasi bisa dilakukan.

“Untuk jabatan kepala dinas atau Eselon II ada kekosongan karena pensiun akan kita lelang terbuka,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Prabowo Tidak Bakal Ikuti Gibran Bertanya Pakai Singkatan Asing Saat Debat