MerahPutih.com - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta buka suara perihal kritikan PKS DPRD DKI Jakarta yang menyatakan bahwa Penjabat (Pj) Heru Budi Hartobo telah mengurangi jaringan Wifi di sejumlah titik Ibu Kota.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfotik DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, sampai saat ini, Pemprov DKI masih tetap menyediakan jaringan internet gratis melalui Program Jak Wifi pada 1.263 titik yang tersebar di seluruh Jakarta. Data tersebut tercatat per akhir 2023.

Baca Juga:

Pemprov DKI Tegaskan Jakwifi Tak Dihentikan Hanya Ada Penyesuaian

Sigit mengklaim, Diskominfotik juga telah melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada jaringan Wifi, yang hasilnya menunjukkan mutu baik.

"Sehingga dapat disimpulkan bahwa warga telah merasakan manfaat dari adanya Jakwifi, terutama dalam hal akses internet yang gratis dan mudah.

Kata Sigit, Dinas Kominfotik DKI Jakarta menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi dari program Jak Wifi tersebut.

"Dalam rangka memastikan kualitas layanan, Pemprov DKI Jakarta melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan peninjauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program Jakwifi," tutupnya.

Baca Juga:

Pj DKI 1 soal Penghentian Layanan Internet Gratis JakWIFI: Tanya Kominfo

Sebelumnya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, memberikan catatan akhir tahun evaluasi kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tahun 2023.

Salah satunya, kebijakan Pj Heru yang mengurangi jumlah titik penyediaan jaringan WiFi untuk masyarakat (Jak wifi). Sebab, penyediaan Jak Wifi ini diperlukan masyarakat untuk berbagai kebutuhan.

"Banyak masyarakat yang mengeluhkan dihilangkannya Jak Wifi, karena dibutuhkan untuk mengakses berbagai informasi, pendidikan maupun menunjang usaha kecil mereka," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Eks TGUPP Anies Geram Layanan Internet Gratis Jakwifi Diputus saat Heru Budi Menjabat