Sentimen
Negatif (87%)
6 Jan 2024 : 14.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Menteng

Partai Terkait

Anies Soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo: sebagai Presiden dan Menteri Sah-sah Saja

6 Jan 2024 : 21.30 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Anies Soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo: sebagai Presiden dan Menteri Sah-sah Saja

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan merespons pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Jumat malam. Anies mengaku tak khawatir sebab pertemuan itu hanya sekadar makan malam presiden dengan menterinya.

“Ya enggak apa-apalah. Ini kan bertugas, yang satu bertugas sebagai presiden, yang satu bertugas sebagai menteri, kemudian ada pertemuan,” kata Anies usai menghadiri acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Anies tak mempermasalahkan acara makan malam itu selama tidak ada agenda khusus, terlebih Prabowo menghadiri debat capres ketiga pada Minggu, 7 Januari mendatang.

“Ya sah-sah saja, gak ada persoalan,” ujar Anies.

Pernyataan Istana

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan Joko Widodo makan malam bersama Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta.

Dia memastikan peran Prabowo saat itu hanya sebagai Menteri Pertahanan pembantu tugas presiden.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata Ari.

Komentar PDIP

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, buka suara mengenai pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Jumat, 5 Januari 2024 malam. Jokowi dan Prabowo bertemu untuk makan malam santai sebagai sahabat.

Komarudin menyesalkan sikap Jokowi yang memperlihatkan kedekatan dengan salah satu peserta pemilu pada masa kampanye ini. Dia juga mengaku khawatir dengan pandangan publik yang mempertanyakan netralitas presiden.

“Presiden harus menunjukkan contoh dan teladan kepada para penyelenggara negara,” kata Komarudin dalam keterangan resminya.

Komarudin lantas menyinggung Jokowi yang kerap mewanti-wanti aparatur sipil negara (ASN) untuk netral selama penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Pak Jokowi sendiri beberapa waktu ini mengumpulkan seluruh pejabat gubernur, bupati, wali kota, KPU, Bawaslu, di setiap jenjang pusat, daerah, kemudian pimpinan TNI/Polri, kepala desa seluruh Indonesia,” ujar Komarudin.

“Yang mungkin baru pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia kepala negara mengumpulkan institusi sebanyak itu dengan pesan harus netral,” ujarnya melanjutkan.

PDIP berharap Jokowi bisa bersikap netral hingga masa jabatannya sebagai presiden berakhir.***

Sentimen: negatif (87.7%)