Sentimen
Negatif (91%)
6 Jan 2024 : 08.44
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Washington

Kasus: HAM

Tokoh Terkait

Bos OpenAI Sam Altman Blak-blakan Ngaku Yahudi tapi Berempati kepada Muslim

6 Jan 2024 : 15.44 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Bos OpenAI Sam Altman Blak-blakan Ngaku Yahudi tapi Berempati kepada Muslim

WASHINGTON, iNews.id - Bos OpenAI Sam Altman menyebut masyarakat Muslim dan Arab yang bergelut di industri teknologi merasa tak nyaman berbicara mengenai konflik Israel dengan Palestina. Mereka khawatir pandangan yang mereka sampaikan mengenai konflik tersebut bisa memengaruhi karier.

“Teman-teman Muslim dan Arab (terutama Palestina) di komunitas teknologi yang saya ajak bicara merasa tidak nyaman mengungkapkan pengalaman mereka baru-baru ini, seringkali karena takut akan pembalasan serta mengganggu prospek karier,” kata Altman, dalam posting-an di X, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (5/1/2024).

Bos perusahaan yang membuat ChatGPT itu pun mendesak kalangan industri teknologi untuk memperlakukan anggota komunitas mereka dengan empati.

Posting-an itu dikomentari seorang pengguna X yang melemparkan pertanyaan tentang bagaimana pandangannya terhadap pengalaman masyarakat Yahudi.

Altman dengan tegas menjawab, "Saya seorang Yahudi. Saya percaya bahwa antisemitisme adalah masalah yang penting dan terus berkembang di dunia dan saya melihat banyak orang di industri ini mendukung saya, dan saya sangat menghargainya."

Dia menambahkan pengalaman yang dihadapinya sebagai Yahudi masih lebih baik dibandingkan apa yang dirasakan umat Islam. Untuk itu dia memberikan rasa empatinya.

"Saya tidak melihat hal seperti itu terjadi pada umat Islam," tuturnya.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) mencatat kasus antisemitisme dan Islamofobia meningkat tajam di AS dan negara lain sejak perang Israel-Hamas 7 Oktober.

Sebanyak 1.200 warga Israel tewas sejak perang itu sampai saat ini. Sementara serangan Israel ke Gaza menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina atau hampir 1 persen dari 2,3 juta penduduk wilayah itu.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (91.4%)