Sentimen
Negatif (100%)
6 Jan 2024 : 00.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: kecelakaan

Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bertambah Menjadi Empat Orang

6 Jan 2024 : 07.54 Views 2

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bertambah Menjadi Empat Orang

Jakarta, Gatra.com - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan dua kereta yakni KA Turangga dan KA Commuterline di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1) bertambah menjadi empat orang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo. Dia membenarkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang. Satu orang tambahan yang meninggal dunia diduga petugas PT KAI. Belum diketahui identitasnya secara rinci.

"Yang masih terjebak itu pramugara dan satu orang lagi diduga petugas PT KAI. Dan dua orang korban meninggal lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit. Dua orang yang terjebak masih dalam proses evakuasi," kata Ibrahim.

Menurut informasi saat ini terdapat 22 orang penumpang yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Saat ini petugas masih berupaya untuk mencari dua orang korban yang masih terjepit oleh material kereta api. Material yang cukup keras menyulitkan petugas untuk bisa menembus masuk ke posisi korban.

“Iya, kita bilangnya mereka masih tertutup material kereta api. Upaya yang dilakukan, tim itu tidak bisa menembus masuk ke posisi korban karena materialnya cukup keras,” ujarnya.

“Koordinasi dilakukan dengan PT KAI untuk menarik rangkaian yang berada dibelakang sehingga itu nanti ada rongga atau kerenggangan diharapkan bisa diakses,” lanjutnya.

Berikut identitas korban tewas berdasarkan data dari Polda Jabar:

1. Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Julian Dwi Setiono

2. Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Ponisan

3. Pramugara KA Turangga atas nama Andrian (22 tahun)

4. Security—data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).

114

Sentimen: negatif (100%)