Sentimen
Negatif (100%)
5 Jan 2024 : 23.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: kecelakaan

Soal Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Wapres Minta Koreksi Kesalahan

6 Jan 2024 : 06.55 Views 2

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Soal Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Wapres Minta Koreksi Kesalahan

Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pihak terkait segera mengoreksi kesalahan penyebab kecelakaan dua kereta yakni KA Turangga dan KA Commuterline di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1).

“Mungkin itu harus dikoreksi di mana letaknya (salahnya) apa manusia human error, atau ada ya pengaturan teknisnya. Itu di mana letaknya,” kata Ma’ruf Amin di kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, (5/1).

Menurutnya, jika kecelakaan tersebut terjadi karena human error maka, pihak terkait harus melakukan seleksi terkait siapa yang bertanggung jawab penuh terkait kejadian yang menewaskan 4 orang tersebut. “Jadi kalau human error harus betul-betul kembali seleksi yang bertanggung jawab yang atur itu,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan bahwa, kecelakaan bukan suatu kejadian yang diinginkan. Apalagi kecelakaan yang diakibatkan oleh kesalahan teknis, atau pada pengaturan sistem perkeretaan.

“Wah, itu bahaya itu kita ini apaya, kurang correct kurang teliti jadi kecelakaan itu istilahnya itu suatu kejadian yang tidak diinginkan. Tapi ini kan masalahnyanya masalah teknis, pengaturan, pengaturan yang terjadi ada distorsi sehingga terjadi distorsi. Itu yang ga boleh terjadi, itu fatal,” imbuhnya.

Ke depan, Ia menghimbau kepada pihak terkait untuk lebih teliti dalam penyelenggaraan sistem perkeretaapian di Indonesia. Karena kejadian seperti itu bukan hanya merugikan manusia tapi juga kerugian lainnya.

“Kalau di jalan itu kan nggak ada batas kan, kalau kereta api ini kan ada relnya. Relnya itu pengaturannya kan, berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron pengaturan sehingga terjadi terjadi tabrakan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo. Dia membenarkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang. Satu orang tambahan yang meninggal dunia diduga petugas PT KAI. Belum diketahui identitasnya secara rinci.

Menurut informasi saat ini terdapat 22 orang penumpang yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Sedangkan, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus memastikan 478 penumpang kereta yang mengalami kecelakaan selamat.

31

Sentimen: negatif (100%)