Sentimen
Partai Terkait
Budi Arie Klaim Jokowi Sudah Jelas Dukung Prabowo dan Gibran, Sebut Pemerintah Tetap Netral
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi turut menanggapi pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, yang menyebut Presiden Jokowi mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia mengklaim bahwa Jokowi memang sudah jelas mendukung paslon nomor urut 2.
Hal itu disampaikannya saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan pada hari ini, Jumat, 5 Desember 2024.
"Sesuatu yang sudah jelas tidak perlu diperjelas lagi," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 5 Januari 2024.
Meski demikian, Budi menjelaskan bahwa dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu bukan berarti pemerintah tidak bersikap netral dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
Baca Juga: Kubu Prabowo Balas Cak Imin Soal Program Susu Gratis: Mentalitas Orang Senang Impor
"Enggak lah, tetap aja (netral) karena kan tidak memakai fasilitas negara di sini. Jadi netral dong,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai alasan Jokowi tak mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDIP, Budi pun meminta awak media untuk menanyakannya langsung kepada Jokowi.
Mengingat kembali, selama ini, Jokowi tercatat sebagai kader PDIP. Semantara, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming diusung oleh kubu lain yang partai pendukungnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
"Masa yang begituan ditanyain, kan sudah jelas. Tanya (saja) ke Bapak Jokowi," ucapnya.
Prabowo Gabung ke Pemerintahan Jokowi karena Visi-MisiMenilik lagi ke belakang, pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto dan Jokowi merupakan lawan dalam memperebutkan kursi presiden. Namun, usai Pilpres 2019, Prabowo Subianto memutuskan untuk bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi dengan menjadi Menteri Pertahanan.
Menurut keterangan Prabowo Subianto, alasannya bergabung dengan Jokowi bukan karena adanya chemistry, melainkan adanya kesamaan visi dan misi. Prabowo Subianto menyebut dirinya dan Jokowi sama-sama memiliki tekad untuk mewujudkan Indonesia yang makmur.
"Kenapa saya menyatu dengan Pak Jokowi? Bukan karena chemistry, (atau) kami bekas pesaing, tidak! Karena, visi beliau sama dengan visi saya, Indonesia harus makmur, kekayaan kita harus kita makan sendiri, harus kita olah, dan kita tidak boleh izinkan Indonesia diambil kekayaannya terus dan tidak ada nilai tambah untuk rakyat Indonesia," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto turut menyinggung hilirisasi yang telah dirintis oleh Jokowi.
"Hilirisasi adalah kunci, salah satu kunci utama dari kemakmuran anak-anak dan cucu-cucu kita. Ini misi saya, ini perjuangan saya, dan inti dari strategi pembangunan saya," tuturnya.***
Sentimen: negatif (50%)